Tim SAR Perluas Pencarian Wanita Melompat di Sungai Kalimas
Tim SAR gabungan dari BPBD, Satpolairud Polres Gresik, TNI, dan relawan masih melakukan pencarian di korban di Sungai Kalimas. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Tim SAR terus menggencarkan pencarian wanita yang hilang usai melompat ke Sungai Kalimas, Desa Bambe, Driyorejo. Di hari pertama, upaya pencarian oleh tim gabungan BPBD, Satpolairud Polres Gresik, TNI, dan relawan belum membuahkan hasil.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmiko Herlambang menyampaikan, dalam pencarian hari Selasa, 15 April 2025 BPBD menyisir hingga radius 0,5 KM dari TKP.
BACA JUGA:Diduga Depresi, Ibu di Driyorejo Lompat dari Perahu ke Sungai Kalimas

Mini Kidi--
“Kemarin kami memulai pencarian pukul 3 sore. Kami lakukan penyisiran di lokasi korban terjatuh sampai sejauh setengah kilometer dari tambangan," kata Miko, Rabu 16 April 2025.
“Pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB, dengan hasil pencarian nihil,” lanjutnya.
Memang, tim gabungan sempat mengalami kesulitan dalam proses pencarian keberadaan korban. Itu karena kondisi arus Sungai Kalimas yang cukup deras.
BACA JUGA:Polres Gresik Aksi Kemanusiaan, Bantu Pencarian Wanita Tenggelam di Sungai Kalimas
Hari ini, Rabu 16 April 2025, tim gabungan akan memperluas radius pencarian hingga 1 KM dari tempat kejadian.
"Area pencarian akan diperluas hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian," tandasnya.
Sebelumnya, seorang wanita Estu Winarni ( 53) diduga bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Kalimas, Desa Bambe, Driyorejo Selasa 15 April 2025. Ibu rumah tangga itu melompat ke Kalimas dari atas perahu tambangan atau perahu penyeberangan.
Tindakan nekat itu diduga dilakukan korban lantaran depresi. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan jika peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa 15 April 2025. (rez)
Sumber:


