Kali Lamong Kembali Meluap, Bupati Yani dan Wabup Alif Terjun ke Lokasi Warga Terdampak Banjir

Kali Lamong Kembali Meluap, Bupati Yani dan Wabup Alif Terjun ke Lokasi Warga Terdampak Banjir

Yani dan Alif saat meninjau dapur umum di Balai Desa Kedungrukem, Benjeng. --

BACA JUGA:Banjir Gresik Meluas, 5 Ribu Lebih Rumah Dilaporkan Terdampak

Dalam diskusi bersama jajaran terkait, Pemkab Gresik disebut telah merancang sejumlah langkah percepatan penanganan banjir. Termasuk rencana pembangunan kolam retarding basin atau kolam retensi sebagai penampung air sementara.

"Tahun ini sudah ada pembebasan lahan untuk kolam retarding basin kedua, seperti yang sudah dilakukan di Kecamatan Cerme,” ucap Yani. 

“Kami berharap pembebasan lahan untuk percepatan pembangunan kolam retensi di sepanjang sungai Kali Lamong dapat segera dimulai," lanjutnya.

BACA JUGA:Kapolres Gresik Salurkan Bantuan Sosial Warga Terdampak Banjir di Driyorejo

Pihaknya optimistis, jika proyek tersebut terealisasi, risiko banjir di kawasan sekitar Kali Lamong bisa berkurang secara signifikan.

"Kolam retensi di Cerme memang sudah optimal, tapi kapasitas tampungannya terbatas. Oleh karena itu, tahun ini kami mulai membangun kolam retensi kedua di Balongpanggang,” ungkap Mantan Ketua DPRD Gresik itu. 

“Kami juga berharap DPRD Gresik dapat mendukung optimalisasi anggaran untuk proyek ini," tuturnya.

BACA JUGA:Wabup Alif dan Kapolres Gresik Terjun ke Lokasi Banjir untuk Memastikan Kondisi Warga Terdampak

Data BPBD Gresik hingga Minggu 2 Maret pukul 23.00 WIB, banjir akibat luapan Kali Lamong masih merendam ratusan rumah di 3 kecamatan. Di antaranya yakni Kecamatan Cerme, Menganti, dan Benjeng. 

Selain itu, banjir juga menyebabkan akses jalan raya lumpuh, sawah merugi, dan beberapa sekolah terpaksa diliburkan. (rez)

Sumber: