Kisah Inspiratif Chef Prabowo dari Office Boy hingga Executive Chef di Aston Inn Jemursari
Prabowo Kusminarno.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Perjalanan hidup Prabowo Kusminarno adalah cerminan nyata dari tekad dan kerja keras yang membuahkan hasil manis.
Lahir di Semarang pada 16 Januari, Prabowo kini menjabat sebagai Executive Chef di Aston Inn Jemursari, sebuah pencapaian luar biasa yang ia raih setelah melewati berbagai lika-liku, mulai dari mandor pabrik hingga seorang office boy.
BACA JUGA:Berakhir Diamuk Massa, Ini Sosok Dua Pemuda Tambaksari yang Nekat Gondol Motor di Ketintang Barat

Mini Kidi--
Kisah sukses Chef Prabowo dimulai setelah lulus SMA, saat ia bekerja sebagai mandor di Pabrik Gir Sepeda merek DID.
"Namun, krisis moneter pada tahun 1998 menutup pabrik tersebut, mendorong Prabowo untuk hijrah ke Surabaya. Di tahun 2002, ia diterima sebagai Office Boy (OB) di Sekolah Hotel Surabaya (SHS)," katanya.
“Bapak Bagus Supomo memotivasi saya untuk sekolah di SHS dan mengambil jurusan food product,” kenang Chef Prabowo.
BACA JUGA:Sosok Reni Rey dari Bintang Campursari yang Menginspirasi
Keinginan kuat untuk menjadi seorang chef mendorongnya untuk tidak hanya belajar food product, tetapi juga mendalami Food & Beverage Service dan Room Division.
Perjuangan keras pun dimulai: pagi bekerja sebagai OB, sore kuliah, dan malamnya bekerja casual di berbagai hotel ternama seperti Hotel Equator, Hilton, Sahid, dan Shangri-La.
“Gaji saya sebagai OB dipotong untuk bayar kuliah, jadi saya harus dobel kerja untuk bertahan hidup,” jelas pengagum Chef Gordon Ramsay ini.
BACA JUGA:Polisi Beberkan Sosok Maling Motor yang Dimassa di Frontage Road Ahmad Yani
Intensitas kerja hingga 22 jam sehari bahkan sempat membuatnya jatuh sakit vertigo, namun hal itu tak menggoyahkan semangatnya.
Pepatah lama mengatakan, "usaha tidak akan mengkhianati hasil". Setelah melewati masa-masa sulit, Prabowo akhirnya berhasil bekerja sebagai chef impiannya.
Sumber:



