Kolaborasi dengan Dinkes P2KB, SIG Berikan Parenting kepada 153 Ibu-ibu Wali Murid TK
Parenting kepada ratusan ibu--
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban memberikan parenting atau edukasi kepada 153 ibu-ibu wali murid Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Kegiatan Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) bertajuk "Ibu Berkarya, Anak Terjaga" yang diikuti oleh ibu wali murid, guru dan siswa TK, serta puskesmas ini merupakan sinergi SIG Pabrik Tuban Bersama Dinkes P2KB Tuban yang dilaksanakan di Balai Among Jagad kawasan Ecopark Kambangsemi SIG Pabrik Tuban.
BACA JUGA:Bunda Ani Buka Pelatihan Parenting: Bekali PTK PAUD Ciptakan Lingkungan Ramah Anak

Mini Kidi--
Senior Manager of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Dharma Sunyata, mengucapkan terima kasih kepada Dinkes P2KB Kabupaten Tuban dan tim dari puskesmas beserrta posyandu yang ada di wilayah sekitar perusahaan atas kolaborasinya dengan perusahaan dalam kegiatan Tamasya ibu dan Anak.
"Program Tamasya ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pola dalam pengasuhan anak, ketahanan keluarga maupun edukasi positif berbasis lingkungan," terangnya.
Menurutnya, kesuksesan seorang anak tidak lepas dari pola asuh dan pendidikan orang tua, terutama ibu. Sehingga, orang tua wajib memahami bagaimana cara mengasuh anak yang baik dan benar di era sumber informasi dan teknologi yang pengaruhnya luar biasa terhadap perkembangan anak.
BACA JUGA:BeSS Mansion Surabaya Gelar Sosialisasi Parenting Kesehatan Mental dan Pola Asuh
Saat ini banyak di antara kita yang memberikan handphone kepada anak saat rewel. "Apakah pola asuh anak yang begini sudah tepat atau belum, ini juga bagian dari materi yang akan diberikan melalui kegiatan parenting ini," tandasnya.
Lebih lanjut, Dharma mengatakan, bahwa di area Ecopark Kambangsemi ada berbagai kegiatan, seperti budidaya melon, peternakan ayam petelur, kambing, kolam lele, keramba ikan nila, dan berbagai kegiatan lainnya. Fasilitas ini disediakan perusahaan salah satunya untuk kegiatan edukasi.
"Anak-anak bisa diajak ke sini untuk melihat apa yang ada di Ecopark Kambangsemi. Kegiatan positif ini akan terekam di memori anak. Dan jangan kuwatir untuk berkunjung ke sini tidak dipungut biaya (gratis), ini semua disediakan perusahaan untuk masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Imigrasi Soetta dan KSP RI Bangun Sinergi Cegah TPPO dan PMI Nonprosedural
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, Harsono Tri Asworo, S.Sos, mengatakan di era sekarang yang bekerja itu tidak hanya bapak saja, ibu-ibu juga banyak yang bekerja. Sehingga program tamasya ini tidak hanya orang tua saja yang harus memahami, namun pengasuh di tempat penitipan anak juga harus memahaminya.
“Jadi bila ditinggal ibu-ibu bekerja dan putra putrinya diasuh di tempat penitipan anak, atau mungkin dititipkan kerabat dekat, nenek maupun tetangga, seyogyanya tetap dilakukan monitoring terhadap perkembangan anaknya, karena lingkungan akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya anak," jelasnya.
Sumber:



