Logo Resmi Hari Jadi Bojonegoro ke-348 Karya Bowo Sulistyo, Ketahui Filosofi Maknanya
Logo resmi Hari Jadi Bojonegoro ke-348 karya Bowo Sulistyo.-Istimewa-
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – Menjelang Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro memperkenalkan logo resmi beserta filosofinya.
Bowo Sulistyo, pemuda asal Desa Sumberagung, Kecamatan Ngraho, terpilih sebagai juara Lomba Desain Logo HJB 2025 yang mengangkat tema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri.”

Mini Kidi--
Bowo Sulistyo, desainer grafis asal Bojonegoro, telah aktif mengikuti Sayembara Desain Logo HJB dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024 ia meraih juara dua, dan tahun ini karyanya dinobatkan sebagai logo resmi peringatan HJB ke-348.
BACA JUGA:Upacara Puncak HJB Ke-346, Pj Bupati Ajak Bersama Bangun Bojonegoro Sampai Tuntas
Baginya, kegiatan tahunan yang diadakan Disbudpar Bojonegoro ini menjadi wadah berharga bagi desainer lokal untuk belajar, berinovasi, dan mengekspresikan identitas daerah melalui karya visual.
BACA JUGA:Meriahkan HJB ke-345, Bojonegoro Night Carnival Sajikan Era Kejayaan Raja dan Ratu Terkenal
“Saya banyak belajar tentang berbagai sudut pandang dalam desain. Proses riset yang panjang juga membuat saya lebih memahami potensi Bojonegoro sebagai daerah mandiri. Saya berharap kegiatan seperti ini terus ada, karena bisa menjadi wadah bagi desainer muda Bojonegoro untuk terus berkarya dan percaya diri menunjukkan identitas daerahnya lewat desain,” ujarnya, Senin 13 Oktober 2025.
Logo HJB ke-348 memiliki filosofi mendalam yang berangkat dari semangat kebersamaan antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi dalam mewujudkan pertumbuhan dan kemajuan daerah. Sinergi ini menjadi landasan membangun kemandirian dengan mengoptimalkan potensi lokal.
Secara konseptual, logo ini menautkan tiga gagasan inti: kolaborasi, identitas lokal, dan pertumbuhan berkelanjutan. Ketiganya diwujudkan dalam bentuk grafis yang ringkas, mudah dikenali, dan fleksibel untuk digunakan di berbagai media publikasi pemerintahan.
Konsep kolaborasi digambarkan melalui bentuk visual berulang dan saling terhubung hingga membentuk simbol infinity. Simbol ini melambangkan hubungan yang tidak terputus, kerja sama yang abadi, serta kesinambungan sinergi antarelemen masyarakat dan pemerintah.
BACA JUGA:Sambut HJB ke-344, Kinerja Pemkab Bojonegoro Meningkat dari Tahun ke Tahun
Sumber:

