Dosen UNUGIRI Bojonegoro Gandeng KKG-RA Kecamatan Soko Gelar Pelatihan Implementasi Naskah Drama Tematik Jawa

Dosen UNUGIRI Bojonegoro Gandeng KKG-RA Kecamatan Soko Gelar Pelatihan Implementasi Naskah Drama Tematik Jawa

Pelatihan diikuti oleh puluhan guru RA dari berbagai lembaga di wilayah Kecamatan Soko. -Sutopo-

BACA JUGA:LPPM Unugiri Beri Pembekalan Mahasiswa KKN 2025, Sasar 5 Kabupaten

Pelatihan dilakukan dalam bentuk workshop interaktif. Peserta tidak hanya menerima materi konseptual, namun juga praktik langsung dalam membaca peran, mengolah ekspresi, serta mendesain kegiatan bermain peran di kelas mereka. 

Dalam suasana yang akrab dan penuh antusias, para guru terlihat aktif mencoba berbagai teknik vokal dan ekspresi wajah yang diajarkan narasumber.

BACA JUGA:Dukung Asta Cita, Dosen Unugiri Dampingi Guru SMK Islamic Qon Kembangkan Bahan Ajar Metaverse

Endang Puspitasari MPd, salah satu fasilitator dari tim PKM UNUGIRI, menyebutkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa percaya diri kepada guru-guru RA dalam mengembangkan kegiatan berbasis seni budaya di lembaga masing-masing.

“Kebanyakan guru sebenarnya punya potensi untuk mengajar dengan cara kreatif, tapi belum mendapat ruang atau panduan. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong guru untuk lebih eksploratif dan berani memanfaatkan seni dalam pembelajaran,” ucapnya.

BACA JUGA:Mahasiswa PBI Unugiri Lakukan Fun English Literacy di MI Al-Manshur

Senada dengan itu, M Tsaqibul Fikri MSn, anggota tim PKM yang juga merupakan dosen seni pertunjukan, menambahkan bahwa drama tematik yang dikembangkan tidak hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai instrumen pedagogis yang terstruktur.

“Kami menyusun naskah ini dengan memperhatikan aspek perkembangan anak, muatan lokal, dan kompetensi dasar yang diharapkan dalam kurikulum RA. Guru bisa menyesuaikannya dengan tema mingguan atau kegiatan projek budaya,” jelasnya.

BACA JUGA:Tim Sepak Takraw UNUGIRI Sabet 2 Medali Emas di POMPROV Jatim 2025

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh DPPM KEMDIKTISANTEK melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat tahun anggaran 2025. Dukungan dana ini memungkinkan kegiatan berjalan optimal, mulai dari penyusunan modul hingga pelatihan langsung.

Di akhir sesi, para peserta mengaku mendapatkan pengalaman baru dan motivasi untuk mulai menerapkan drama tematik Jawa dalam kegiatan belajar mengajar mereka.

BACA JUGA:Lagi, Unugiri Unggul dalam Riset di Antara Kampus LPT-PBNU

“Biasanya kami hanya membacakan cerita atau menyanyi bersama, tapi hari ini kami belajar cara menghidupkan cerita lewat drama. Ini sangat membantu anak mengenal budaya sekaligus meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran,” pungkas Murni, salah satu peserta dari RA Al-Falah. (top)

Sumber: