LPPM Unugiri Beri Pembekalan Mahasiswa KKN 2025, Sasar 5 Kabupaten
Pembekalan KKN--
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Menyusul pelaksanaan Training of Trainers (ToT) untuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta Pendidikan dan Pelatihan (PENLAT) Dosen Pembimbing Lapngan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro kembali menggelar kegiatan Pembekalan Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, luring di lantai 3 Gedung Rektorat Unugiri dan daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta KKN serta para dosen pembimbing.
BACA JUGA:Dukung Asta Cita, Dosen Unugiri Dampingi Guru SMK Islamic Qon Kembangkan Bahan Ajar Metaverse

Mini Kidi--
Dalam sambutannya, Rektor Unugiri, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pemberdayaan masyarakat. Ia mengajak seluruh peserta KKN untuk menjadikan program ini sebagai sarana aktualisasi ilmu dan kontribusi sosial.
“KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi menjadi wujud nyata dari komitmen Unugiri dalam menjawab tantangan sosial dan ekonomi masyarakat. Mahasiswa harus mampu hadir sebagai katalis perubahan yang membumi dan solutif,” ujar Rektor.
BACA JUGA:Mahasiswa PBI Unugiri Lakukan Fun English Literacy di MI Al-Manshur
Rektor juga menyampaikan bahwa Unugiri terus mendorong sinergi dengan gerakan koperasi nasional, termasuk Koperasi Merah Putih, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi berbasis kerakyatan.
“Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang harus dimaksimalkan. Melalui KKN, mahasiswa dapat turut serta memperkuat eksistensi koperasi sebagai bagian dari solusi pembangunan ekonomi lokal,” tegasnya.
BACA JUGA:Cegah Perceraian di Usia Dini, Dosen Unugiri Gelar Pendampingan Pranikah untuk Santri
Kegiatan pembekalan ini merupakan lanjutan dari proses persiapan pelaksanaan KKN Pintar Unugiri 2025. Sebelumnya, pada 3 Juli 2025, telah digelar ToT untuk para DPL yang bertugas mendampingi mahasiswa selama menjalankan pengabdian di desa-desa.
Dalam sesi pemaparan materi, Kepala LPPM Unugiri, Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si., menjelaskan bahwa KKN 2025 mengusung pendekatan berbasis data dan kebutuhan lokal. Mahasiswa dituntut untuk melakukan pemetaan potensi desa, menyusun program kerja yang terukur, dan melaporkan hasil kegiatan secara digital melalui sistem informasi manajemen LPPM.
“Mahasiswa tidak hanya datang ke desa untuk menjalankan program, tetapi juga harus menjadi bagian dari solusi. Output-nya harus konkret dan berdampak, selaras dengan semangat Dikti Berdampak dari Kemdiktiristek,” ujarnya.
Sumber:



