Bantu Masyarakat Cegah Kanker Serviks, Unugiri Sosialisasikan Alat Deteksi Dini Berbasis AI
Acara sosialisasi Unugiri.(ist)--
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan pencegahan kanker serviks di tingkat desa, dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro bersama mitra menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Alat Deteksi Dini Berbasis Bayesian Artificial Intelligence (AI) di Balai Desa Campurejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu 24 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan kader PKK Desa Campurejo. Mereka mendapat pembekalan mengenai teknologi deteksi dini kanker serviks berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diintegrasikan dalam sebuah sistem berbasis web.
BACA JUGA:Bupati Wahono Beri Apresiasi Pemberangkatan KKN Unugiri 2025, Dorong Mahasiswa Bangun Koperasi Desa

Mini Kidi--
Ketua tim kegiatan, Nur Mahmudah, menjelaskan bahwa alat deteksi ini dirancang untuk mendukung proses skrining awal secara cepat, akurat, dan mudah diakses.
“Kanker serviks masih menjadi penyebab kematian tertinggi kedua bagi perempuan di Indonesia. Melalui teknologi ini, kami berharap proses identifikasi risiko dapat dilakukan sejak dini, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan,” jelasnya.
Alat ini bekerja dengan menganalisis data gejala klinis dan riwayat kesehatan pasien menggunakan pendekatan probabilistik Bayesian, yang memungkinkan sistem memberikan rekomendasi awal secara otomatis.
BACA JUGA:Santri Belajar Digital dan Pertanian Berkelanjutan Bersama Tim PKM Unugiri
Ketua PKK Desa Campurejo, Windarti, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap teknologi tersebut bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
“Ini adalah bentuk kemajuan desa dalam bidang kesehatan yang berbasis teknologi. Kami merasa sangat terbantu dan siap mendukung penerapannya di tingkat RT dan RW,” ujarnya.
Sesi pendampingan juga dilakukan secara langsung melalui praktik penggunaan aplikasi deteksi dini oleh para kader PKK. Mereka dibimbing oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), termasuk mahasiswa bernama Yesi, agar ke depan para kader dapat menjadi agen sosialisasi di lingkungan masing-masing.
BACA JUGA:LPPM Unugiri Beri Pembekalan Mahasiswa KKN 2025, Sasar 5 Kabupaten
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Desa Campurejo menjadi salah satu desa percontohan dalam penerapan teknologi AI untuk deteksi dini kanker serviks. Program ini diharapkan dapat direplikasi di desa-desa lain di Kabupaten Bojonegoro maupun wilayah Jawa Timur secara lebih luas.(top)
Sumber:



