umrah expo

Bupati Wahono Beri Apresiasi Pemberangkatan KKN Unugiri 2025, Dorong Mahasiswa Bangun Koperasi Desa

Bupati Wahono Beri Apresiasi Pemberangkatan KKN Unugiri 2025, Dorong Mahasiswa Bangun Koperasi Desa

Setyo Wahono saat Pemberangkatan KKN Unugiri (ist)--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID– Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) secara resmi melepas ratusan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 dalam sebuah seremoni khidmat dan penuh semangat.

Acara pelepasan berlangsung di halaman kampus dan dihadiri oleh jajaran rektorat, pengelola yayasan, serta sejumlah mitra, termasuk Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.

BACA JUGA:Santri Belajar Digital dan Pertanian Berkelanjutan Bersama Tim PKM Unugiri


Mini Kidi--

KKN tahun ini mengangkat tema besar “Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat melalui Koperasi Merah Putih Berbasis Nilai Aswaja An-Nahdliyah”.

Program ini menjadi bagian dari dukungan nyata UNUGIRI terhadap program strategis nasional penguatan koperasi desa yang tengah digalakkan pemerintah.

BACA JUGA:LPPM Unugiri Beri Pembekalan Mahasiswa KKN 2025, Sasar 5 Kabupaten

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro secara khusus memberikan apresiasi terhadap tema KKN tahun ini, yang dinilainya sangat relevan dan progresif.

Ia menilai bahwa penguatan koperasi melalui pendekatan komunitas merupakan langkah nyata dalam membangun ekonomi rakyat dari akar rumput.

“Tema Koperasi Merah Putih yang diusung UNUGIRI ini sangat luar biasa. Ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam membangun desa modern berbasis gotong royong dan ekonomi kerakyatan,” ujar Bupati Wahono.

BACA JUGA:Dukung Asta Cita, Dosen Unugiri Dampingi Guru SMK Islamic Qon Kembangkan Bahan Ajar Metaverse

Ia juga menantang para mahasiswa agar menjadikan KKN bukan sekadar agenda seremonial atau formalitas akademik, melainkan momentum untuk membuktikan kontribusi nyata di masyarakat.

Mahasiswa diminta untuk terlibat langsung dalam pendampingan ekonomi desa, penguatan organisasi lokal, serta literasi digital masyarakat.

“Jangan hanya ‘pindah tidur’. Gunakan momentum ini untuk mengaplikasikan ilmu, membangun komunikasi, belajar memimpin, dan mengenali realitas kehidupan warga,” pesannya tegas.

Sumber:

Berita Terkait