umrah expo

Mayat Misterius Ditemukan di Pantai Pangi Blitar, Kondisi Tidak Utuh dan Sulit Diidentifikasi

Mayat Misterius Ditemukan di Pantai Pangi Blitar, Kondisi Tidak Utuh dan Sulit Diidentifikasi

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah di Pantai Pangi Blitar.-Ahmad Syaiku-

BLITAR, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, digemparkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas (Mr X) di Pantai Pangi, Jumat 12 September 2025 sore.

BACA JUGA:Dugaan Pembunuhan, Warga Blitar Temukan Dua Mayat Berlumuran Darah di Shelter Anjing

Kapolsek Bakung AKP Purnomo Tri Setiadi mengungkapkan, jasad tersebut kali pertama ditemukan sekitar pukul 15.35 WIB oleh nelayan, Jeki Timo (57). Saat berada di tepi pantai, Jeki melihat benda yang menyerupai tubuh manusia mengapung di laut. 


Mini Kidi--

Setelah didekati, ternyata benar jasad manusia, kemudian ia memanggil dua nelayan lainnya, Sunarji Sudariyanto (54), dan Ismaji (47), untuk memastikan temuan itu.

BACA JUGA:Polres Blitar Tangkap 13 Tersangka Operasi Tumpas Narkoba

“Setelah menunggu beberapa saat, mayat tersebut akhirnya terbawa arus hingga ke bibir pantai. Selanjutnya saksi melaporkan temuan itu kepada perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Bakung,” jelas AKP Purnomo.

BACA JUGA:Polres Blitar Ungkap Dalang Kerusuhan di Gedung DPRD: 12 Orang Ditetapkan Tersangka, Ada Provokator Lewat Grup

Tambah AKP Purnomo, petugas gabungan dari Polsek Bakung, Inafis Polres Blitar, TNI AL, Polairud, BPBD Kabupaten Blitar, dan tenaga medis Puskesmas Bakung langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. 

BACA JUGA:Polres Blitar Gelar Salat Gaib untuk Almarhum Driver Ojol Affan Kurniawan

“Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan visum guna mengungkap identitas maupun penyebab kematiannya,” ujarnya.

BACA JUGA:Ungkap Kasus Pengeroyokan, Sat Reskrim Polres Blitar Amankan 9 Pelaku

Lanjutnya, korban diperkirakan berusia 30-40 tahun, mengenakan celana jeans 3/4 warna biru dan gelang hitam di pergelangan tangan kiri. Namun kondisinya sudah rusak akibat pembusukan. Kepala korban hanya tersisa tengkorak, dan jari-jarinya tidak dapat dikenali sehingga identifikasi menggunakan alat Mambis tidak berhasil.

BACA JUGA:Polres Blitar Gelar Groundbreaking Pembangunan SPPG Polri di Desa Jimbe

Sumber: