Ini Pengakuan Korban Insiden Kecelakaan Wahana Pendulum 360 Jatim Park 1
Korban Dias, bersama kakak perempuanya saat dirumahnya masih alami trauma.--
BATU, MEMORANDUM.CO.ID - Inilah Pengakuan sebenarnya, Korban RDP (13) yang masih duduk dibangku sekolah kelas 7, Mts kota Malang yang menjadi Korban wahana Pendulum 360° adrenalin di wahana tempat wisata Kota Batu Jatim Park 1.
Kejadian itu membuat ia mengalami Patah kaki kanan dan jari kanan tangan kelingking tengah dan jari manisnya juga patah, hal itu lantaran terjatuh dari ketinggian 15 meter kurang lebih dari posisi pendulum berputar dengan kecepatan 180.
Korban yang masih Pelajar duduk di kelas 7 di Mts Kota Malang mengaku masih trauma jika mengingat kejadian yang di alaminya Selasa (8/4) sore sekira Pukul 16.00 Wib.
"Kebetulan hari itu hari terakhir libur sekolah saya bersama Kakak petempuan saya, teman/sahabat kakak saya dan guru les saya.kita berempat memanfaatkan liburan sekolah dengan berwisata ke Kota Batu berempat (4) berangkat dan membeli tiket perorangnya dikenakan Rp,115,000,_ (Seratus lima belas ribu rupiah) per orang karena berempat jadi total tikrt masuk kami bayar Rp, 460.000,_(Empat ratus enam puluh ribu rupiah) totalnya sudah mendapatkan tiket kita masuk Wahana Jatim Park 1 kemudian menuju Wahana Adrenalin Pendulum 360° tujuan akhir wisata ke sini", Kata Dias akrab panggilanya saat ditemui di rumahnya Sabtu 19 April 2025.
BACA JUGA:Pakar Hukum UB: Jatim Park Group Bisa Dimintai Pertanggungjawaban Pidana atas Insiden Pendulum
Selanjutnya, Dengan tiket yang ia punya menuju Wahana Adrenalin Pendulum 360° mendapatkan giliran naik kurang lebih pukul 16.00 Selasa (8/4) bersama rekan sahabat kakak perempuannya yang naik di wahana Pendulum ini.
"Jadi kami berdua naik saya dan teman sahabat kakak perempuan saya sebetulnya saat saya naik hampir semua para operator sudah lakukan tugasnya mengikatkan sabuk pengaman tidak boleh di ikat sendiri petugas yang lakukan, bahkan usai di sabukan sebelum di putarnya Pendulum masih dicek ulang sabuk kami guna pastikan keamanan pengunjung yang menaiki pendulum seusai itu dimaikan dengan diputar dalam kisaran belum lima putaran sabuknya terlepas sempat bergelantungan jarak ketinggian 15 meter kurang lebih dengan kecepatan hampir 180 saya panik dan mencoba bertahan hingga pengunjung lainya berteriak histeris bahkan kakak perempuan saya bersama saya menonton dari bawah dan.menangis histeris guna minta tolong karena tidak juga bisa dihentikan akhirnya petugas masuk pada ruang operator guna lakukan penghentian belum sempat berhenti saya terlempar dan terjatuh" Keterangan dias akrab panggilannya korban.
BACA JUGA:Managemen JP Group Benarkan Insiden Wahana Pendulum 360 Jawa Timur Park 1
Seusainya, korban terjatuh dibarengi teriakan histerius pengunjung yang saksikan pihak wahana Jatim Park 1, datang dan melakukan tindakan pertologan pertama medis dan P3K datang guna memberikan pertolongan pertama.
"Seusai bergelantungan mencoba bertahan dari ketingguan 15 meter kurang lebih dengan kecepatan putar pendulum 360° kurang lebih 180 akhirnya saya terjatuh juga dalam posisi sadar .Saya tidak pinsan dan sadar ". Katanya.
Selanjutnya, Saat posisi sudah dibawah terjatuh dengan sadar korban posisi tidak pinsan sembari mengerang kesakitan dan shock tersadar jatuh hanya berfikir bagaimana dengan kondisi kakinya saat sakit teramat sakit, yang dirasa pada kaki kanannya terasa.
"Jadi paska bergelantungan yang akhirnya terjatuh, yang saya rasa sakit parah di Kaki kanan sempat berfikir bisa pulih tidak jangan-jangan diamputasi karena teramat sakit yang dirasa terbesit bisa sembuh tidak bercampur kalut dan shock karena saya bercita-cita menjadi TNI_AU sebelumnya." Pengakuan Dias usai alami kecelakaan saat di TKP mengatakan pada Harian Memorandum Arema. (Nik)
Sumber:



