Laka KA Pandalungan vs Kijang Tewaskan 4 Korban Jadi Atensi Polda Jatim

Selasa 07-05-2024,19:27 WIB
Reporter : Biro Pasuruan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

PASURUAN, MEMORANDUM - Peristiwa kecelakaan yang menewaskan 4 orang di perlintasan tanpa palang pintu di Patuguran, Rejoso, Kabupaten Pasuruan, ternyata mendapatkan atensi Polda Jatim.

BACA JUGA:KAI Daops 9 Sampaikan Pemberlakuan UU 22 Tahun 2009

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa pada Selasa, 7 Mei 2024 siang mendatangi TKP kecelakaan yang melibatkan kendaraan Kijang dengan KA Pandalungan. Rombongan Kijang yang berisi Bu Nyai, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Kecamatan Kraton, dirasa memiliki perhatian cukup besar.

BACA JUGA:KA Pandalungan vs Kijang, Sopir Tergencet Tapi Selamat

Kedatangan rombongan Ditlantas Polda Jatim adalah untuk mengecek lokasi kejadian dari jarak dekat. Anggota rombongan melihat jika bangkai kendaraan Kijang yang terseret KA Pandalungan sejauh kurang lebih 150-200 meter dari titik kejadian.

BACA JUGA:Keluarga Ponpes Sidogiri Terlibat Kecelakaan KA di Rejoso, 4 Meninggal Dunia

AKBP Wayan Purwa mengatakan kedatangannya bersama dengan rombongan ke lokasi kecelakaan KA, karena kejadian tersebut mendapatkan atensi khusus dari Polda Jatim. Menurut Wayan kejadian kecelakaan KA dengan kendaraan minibus tersebut bukan tergolong yang menonjol mengingat korban 4 orang.

BACA JUGA:Jumat Tak Lagi Dipilih KPK untuk Tetapkan Tersangka, Gus Mudlor Buktinya

Disamping itu kedatangan rombongan Kasubdit Gakkum juga memberikan semangat kepada Satlantas Polres Pasuruan Kota dalam hal penanganan kecelakaan. Penanganan pada awal kecelakaan ditangani oleh Satlantas dan selanjutnya akan ditangani oleh Satreskrim.

BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Jadi Tahanan KPK

"Kecelakaan ini mendapatkan perhatian pimpinan, dan kedatangan kami untuk memberikan semangat kepada satuan bawah agar dalam penanganannya lebih efektif," kata Wayan Purwa, Selasa 7 Mei 2024 siang. 

BACA JUGA:Hadiri Pemeriksaan KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Belum Nonaktif

Wayan juga mengatakan meskipun di pintu perlintasan kereta api di lokasi kejadian terdapat palang pintu, namun masih belum berfungsi, dan di perlintasan tersebut masih dikatakan sebagai perlintasan tanpa palang pintu.

BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Konfirmasi Bakal Hadiri Pemeriksaan KPK Hari Ini

"Meskipun ada palang pintu tetapi masih belum difungsikan, tetap saja dinamakan perlintasan tanpa palang pintu," lanjut Wayan.

Kategori :