PASURUAN, MEMORANDUM - Pencurian sapi di wilayah Nongkojajar kembali marak. Kali ini, dilakukan 4 pelaku di kandang sapi milik Adi Atul Mu'minin (31), di Dusun Bangking, Desa Gendro, Kecamatan Nongkojajar. Atas aksi tersebut, Reskrim Polsek Nongkojajar berhasil mengamankan 2 pelaku. Sementara, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Atas aksi tersebut, para pelaku sebenarnya sempat berhasil menggondol dua ekor sapi. Hal ini setelah mereka berhasil melumpuhkan sang pemilik dan seorang temannya. Aksi tersebut terjadi pada Senin, 29 April 2024 sekitar pukul 01.30 WIB.
BACA JUGA:Dua Motor Adu Banteng Vs Daihatsu Sigra, Satu Tewas
Menurut Kapolsek Nongkojajar, AKP Supriyanto menjelaskan, pencurian hewan ternak sapi tersebut dilakukan 4 pelaku. Dua pelakunya sudah tertangkap atas nama Ribut Hariadi (30), warga Dusun Bangking, Desa Gendro, dan Khorif Anwar Rozi (35) warga Dusun Krajan, Desa Gendro, Kecamatan Tutur.
Aksi pencurian sapi terjadi di kandang milik Adi Atul Mu'minin. Adi sendiri warga Dusun Garutan, Desa Ngembal, Kecamatan Tutur. Adi yang juga menjadi korban kekerasan sekawanan pencuri sapi mengalami luka pada jari kelingkingnya akibat disabet senjata tajam. Sedangkan saudaranya Misbahul Munir juga mengalami kekerasan, yakni dicekik oleh salah satu pelaku dari keempat orang pencuri tersebut.
BACA JUGA:Putra Mantan Orang Nomor Satu di Lamongan, Resmi Daftar Calon Bupati di DPD NasDem
Seperti biasanya, kedua orang korban setiap malam menjaga hewan ternaknya yang berada di kandang belakang rumahnya. Saat itu korban Adi tengah menyalakan api unggun yang tak jauh dari kandang. Selain itu juga memberi rumput pakan ternak.
Pada saat tengah malam ketika memberi makan sapi, tiba-tiba terdengar suara gaduh yang berasal dari depan rumahnya. Seketika itu Adi beranjak ke depan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Begitu sampai di depan rumah, Adi menjumpai saudaranya, Misbahul Munir tengah dikeroyok dengan posisi dicekik oleh salah satu pelaku. Mengetahui kedatangannya, Adi kemudian didatangi oleh pelaku lainnya dengan langsung menyabetkan senjata tajam yang dibawanya.
Meskipun sudah menghindar, namun jari kelingking tangan masih terkena sabetan senjata tajam. Jarinya pun mengucurkan darah. Akhirnya kedua orang yang berjaga tersebut berhasil dilumpuhkan dengan cara mengikat keduanya menggunakan tali rafia.
BACA JUGA:Tahun Ini Pemkot Madiun Usulkan Penutupan Kali Gempol ke Kementerian PUPR
"Kedua orang penjaga sapi diikat tali rafia. Lalu 2 ekor sapi berhasil dibawa kabur. Mereka juga membawa kabur motor honda Scoopy dan handhone korban," jelas Supriyanto pada awak media, Minggu, 5 Mei 2024.
Dengan berbekal hasil laporan korban, penyelidikan pun dilakukan Reskrim Polsek Nongkojajar yang dibantu tim Opsnal Satreskrim Polres Pasuruan dan Reskrim Polsek Pasrepan, Selasa, 30 April 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, berhasil mengamankan kedua orang tersangka. Yakni Ribut Hariadi dan Khorif Anwar Rozi di sebuah jalan desa di Dusun Tuyowono, Desa Sumberpitu, Kecamatan Tutur.
Dari interogasi awal pada saat ditangkap mereka mengakui perbuatannya bersama dengan 2 orang lainnya yakni Jeki dan Tomi yang saat ini masih buron. Kedua orang yang ditangkap tersebut segera dibawa ke Mapolsek Nongkojajar untuk diamankan.
BACA JUGA:Pembangunan Gedung SMA di Kecamatan Ngantru? Tunggu Dulu!
"Yang berhasil kita amankan masih 2 orang, dan sudah kita serahkan ke polres untuk penyidikan selanjutnya," lanjut AKP Supriyanto.