Budaya di mana seseorang dibesarkan juga dapat memengaruhi apakah mereka menjadi introvert atau ekstrovert. Di beberapa budaya, introversi lebih dihargai daripada di budaya lain.
BACA JUGA:Tips Si Introvert Sukses di Jurusan Ilmu Komunikasi
BACA JUGA:Tipe-Tipe Kepribadian Introvert dalam MBTI
6. Pengalaman Hidup:
Pengalaman hidup seseorang juga dapat memengaruhi apakah mereka menjadi introvert atau ekstrovert.
Misalnya, seseorang yang pernah diintimidasi atau diejek di sekolah mungkin menjadi lebih introvert sebagai akibatnya.
7. Preferensi Pribadi:
Pada akhirnya, menjadi introvert atau ekstrovert adalah masalah preferensi pribadi.
Beberapa orang hanya merasa lebih nyaman dan bahagia ketika mereka sendirian atau dalam kelompok kecil.
Penting untuk dicatat bahwa introvert bukanlah individu yang cacat atau kurang. Mereka hanya memiliki cara yang berbeda dalam memproses informasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Kepribadian introvert juga dapt berubah dengan seiring perbedaan lingkungan sosial. Introvert dapat sama sukses dan bahagia dalam hidup seperti ekstrovert. (mg4)