SURABAYA, MEMORANDUM - Introvert sering disalahartikan sebagai orang yang anti-sosial atau pemalu.
Kenyataannya, introvert adalah individu yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka sendiri atau dalam kelompok kecil, dan mereka cenderung merasa terkuras energi setelah berada dalam situasi sosial yang besar.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi introvert, dan beberapa di antaranya adalah:
1. Faktor Genetik:
Penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan genetik untuk menjadi introvert. Jika orang tua Anda introvert
2. Struktur Otak:
Introvert memiliki struktur otak yang berbeda dengan ekstrovert. Introvert memiliki lebih banyak aktivitas di area otak yang terkait dengan pemrosesan internal dan introspeksi, sedangkan ekstrovert memiliki lebih banyak aktivitas di area otak yang terkait dengan stimulus eksternal dan interaksi sosial.
BACA JUGA:Introvert vs Pemalu, Berikut Ini Perbedaannya
BACA JUGA:Keuntungan Menjadi Introvert, Kekuatan di Balik Kesunyian
3. Kepribadian:
Introvert umumnya memiliki kepribadian yang lebih pendiam, reflektif, dan analitis. Mereka cenderung lebih menikmati kegiatan yang tenang dan individu, seperti membaca, menulis, atau menghabiskan waktu di alam.
4. Trauma Masa Kecil:
Beberapa orang menjadi introvert sebagai akibat dari trauma masa kecil, seperti pelecehan atau pengabaian.
Trauma ini dapat menyebabkan mereka menarik diri dari dunia luar dan menjadi lebih fokus pada dunia batin mereka.
5. Kebudayaan: