"Yang masuk ke ruang guru hanya satu orang. Seorang lagi menunggu di motor," lanjut Slamet.
BACA JUGA:Persebaya Tumbang di Kandang, Bonek Tetap Kondusif
Aksi pencurian yang dilakukan di SMK tersebut tidak berjalan mulus. Pasalnya sekuriti pada pukul 22.00 WIB berkeliling area dan mendapati pintu ruang guru telah terbuka. Merasa ada yang janggal, sekuriti menuju ke pintu gerbang sekolah dan bertemu dengan kedua pelaku yang duduk-duduk di motornya.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Tulungagung Rakor Bersama Sejumlah LSM dan DPRD, Ini Hasilnya
"Mereka sempat ditanya apakah melihat orang yang keluar halaman sekolah, mereka hanya diam saja tidak ada jawaban. Sekuriti sekolah curiga dan meminta bantuan warga untuk mengamankan kedua orang tersebut," lanjutnya.
BACA JUGA:Hasil Survei Kesehatan Indonesia: Angka Stunting Lamongan Turun Drastis
Polsek Sukorejo yang mendapatkan laporan warga segera menuju lokasi untuk mengamankan kedua pelaku. Pada saat ditanya polisi ,keduanya mengaku mencuri laptop dan HP. Pelaku juga mengaku jika barang hasil curiannya disembunyikan di semak-semak di sekitar depan sekolah. (*)