LUMAJANG, MEMORANDUM - Pasca bencana banjir akibat lahar dingin semeru beberapa hari yang lalu yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang, menyisakan trauma bagi warga yang terdampak, hal tersebut mendapat perhatian serius dari Hj Oktafiani Wakil Ketua DPRD Lumajang.
Hj. Oktafiani usai mengikuti rapat Paripurna di gedung DPRD Lumajang, menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir lahar dingin semeru dan longsor di sejumlah wilayah di Lumajang.
Pihaknya meminta untuk warga yang terdampak untuk tetap sabar dan kompak, saling bergandengan tangan untuk membantu satu sama lain.
BACA JUGA:Pembinaan Pedagang Kaki Lima Menjadi Agenda Paripurna DPRD Lumajang Untuk Geliatkan Ekonomi Lokal
Saat dihubungi via telepon seluler wakil ketua DPRD Lumajang pada media Memorandum, Kamis 25 April 2024 mengatakan, "yang jelas bencana ini tidak ada yang menginginkan, memang saat ini Lumajang rawan bencana dari cuaca yang ekstrim, kami berharap masyarakat Kabupaten Lumajang tetap berhati – hati dan siap kalau seandainya sewaktu – waktu ada bencana, karena kita tidak ada yang tahu, tetap sabar, kompak, saling bergandengan tangan untuk membantu saudara–saudara kita untuk bangkit dan menyelesaikan bencana ini.”Ujarnya.
“Kami meminta pemerintah untuk tetap sigap, apapun kondisinya harus siap, dan harus memikirkan bagaimana cepat terkendalinya cepat terselesaikannya efek dari banjir ini,” Imbuh Wakil Ketua DPRD Lumajang ini.
BACA JUGA:DPRD Lumajang Apresiasi Capaian Pemerintah Bidang Pariwisata dan Pertanian
Okta panggilan akrab legislator partai Gerindra menambahkan bahwa DPRD Lumajang akan memberikan dukungan terhadap pemerintah daerah untuk segera menanggulangi bencana yang ada.
“Yang jelas DPRD Lumajang sangat suport untuk pemerintah agar cepat melakukan tindakan sekiranya dapat segera menyelesaikan korban-korban bencana dan juga menanggulangi apabila ada bencana yang lain, dan kami DPRD sangat menginginkan masyarakat untuk saling membantu satu sama lain karena ini musibah tidak ada yang kita inginkan dan tidak pernah tau kapan datangnya.,” pungkasnya. (ags)