“Kemarin sore sudah diperbaiki, kemudian malam copot lagi, jam 1 malamnya itu diperbaiki lagi. Nah, pagi tadi copot lagi, sekarang sudah diperbaiki,” sebutnya.
Ia menjelaskan meskipun sempat terjadi gangguan pipa yang terputus, pembangunan saluran di Dukuh Kupang Barat I masih terus dilanjutkan. Diketahui, saat ini pemkot melakukan penambahan kapasitas box culvert, yang tadinya hanya berukuran 1x1 meter, diganti menjadi 2x2 meter dan 3x3 meter.
“Ini panjangnya 220 meter, terbagi menjadi dua box-nya, tipenya ada dua 2x2 meter dan satunya 3x3 meter. Yang 3x3 itu karena space-nya agak besar, itu kita maksimalkan untuk tampungannya,” jelasnya.
Ia menerangkan, pembangunan saluran air ini dilakukan secara bertahap, yakni mengganti box culvert yang berukuran 2x2 meter terlebih dahulu. “Dari hilir dulu yang kita kerjakan 2x2 meter, nanti selanjutnya yang 3x3 meter,” ujar Syamsul.
Ia menambahkan, saat ini, proses pengerjaan saluran tersebut telah mencapai 9 persen, ditargetkan tuntas selama empat bulan. Dirinya mengupayakan, pembuatan saluran tersebut bisa tuntas lebih cepat dari target yang telah ditentukan sebelumnya.
Ia berharap, pembangunan saluran ini ke depannya bisa menjadi solusi untuk mengatasi banjir di Dukuh Kupang Barat dan sekitarnya. Karena box culvert yang digunakan dalam pembangunan kali ini kapasitasnya diperbesar empat hingga enam kali lipat daripada sebelumnya.
“Peningkatan kapasitas dengan sebesar itu bisa menampung, intinya kan kita memindah genangan yang dari atas, ini kita masukkan ke dalam. Biar genangan itu tidak di atas, tapi di dalam (saluran), makannya itu kita bikinkan tempat,” tandasnya. (*)