Surabaya, memorandum.co.id - Ribuan box masker didistribusikan ke Puskesmas dan kelurahan se-Surabaya. Tindakan Pemkot Surabaya ini terkait ancaman virus corona. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, pihaknya sudah mendistribusikan masker itu ke 63 Puskesmas di Surabaya. Total yang didistribusikan itu sebanyak 9.892 box dan setiap box isinya 50 lembar. “Ini dalam rangka darurat bencana. Masing-masing kelurahan mendapatkan masker 10 box,” tegasnya. Menurut Febria, langkah tersebut sudah sesuai dengan Permenkes 74 tahun 2017 tentang Standart Pelayanan Kefarmasian. Bab II, angka I, yaitu proses perencanaan kebutuhan obat per tahun dilakukan berjenjang, PKM diminta menyediakan data pemakaian obat dengan menggunakan LPLPO. Selanjutnya, instalasi farmasi kab/kota melakukan kompilasi dan analisa terhadap kebutuhan obat di wilayah kerjanya, menyesuaikan anggaran yang tersedia dan memperhitungkan waktu kekosongan obat, buffer stok serta menghindari stok berlebih. “Makanya, Dinkes melakukan pengadaan untuk persediaan selama 18 bulan dengan perhitungan buffer 6 bulan. Persediaan itu kemudian didistribusikan ke Puskesmas untuk dibagikan ke kelurahan-kelurahan,” pungkasnya. Sedangkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membantah pihaknya menimbun masker. Sebab, masker tersebut didistribusikan ke Puskesmas dan kelurahan. "Sekarang masker itu ada di kelurahan-kelurahan. Itu sudah saya bagikan sejak Januari. Kalau ada kejadian, warga bisa lebih cepat dibagikan maskernya, tidak perlu nunggu aku,” ujarnya.(*)
Ribuan Box Masker Didistribusikan ke Puskesmas dan Kelurahan
Kamis 05-03-2020,11:24 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :