SURABAYA, MEMORANDUM - Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap kepada masyarakat untuk tidak sungkan-sungkan meminta pendampingan terhadap BPN jika menghadapi persoalan tanah.
Pernyataan tegas itu disampaikan Menteri AHY saat melakukan rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Surabaya, tepatnya di Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, Kompleks Citraland, Surabaya, Jumat, 19 April 2024.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak sungkan melakukan pemeriksaan terhadap aset tanah, sengketa, sertifikat hilang dan sebagainya. Bila perlu pendampingan ATR/ BPN, silahkan datang dan BPN siap membantu," ujar menteri yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini.
AHY mencontohkan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I. Ia melihat kondisi Kantor Pertanahan ini sudah ideal dalam segi pelayananan maupun fasilitas.
BACA JUGA:Menteri ATR/Kepala BPN Hadiri Perayaan Paskah Tahun 2024 di Surabaya
Menurutnya, BPN siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Surabaya dengan pelayanan yang ada. Salah satunya Loket Prioritas yang dibuka khusus bagi masyarakat pemohon sertifikat tanpa kuasa. Dan juga Pelataran (pelayanan akhir pekan) yang dibuka setiap Sabtu dan Minggu.
"Masyarakat silahkan datang ke Loket Prioritas. Loket prioritas dibuka khusus bagi yang tidak punya kuasa. Mau mengadukan langsung, silahkan. Loket khusus ini dibuka setiap hari. Termasuk Pelataran, masyarakat bisa memanfaatkan ketika kesulitan datang di hari kerja," imbuh AHY didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, Kartono Agustiyanto.
Dengan layanan-layanan pertanahan yang semakin memudahkan, Menteri AHY berharap masyarakat bisa merasakan segala kemudahan yang diberikan BPN.
"Saya berharap BPN selalu merespons setiap keluhan dan bekerja sebaiknya. Agar hak atas tanah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," bebernya.
BACA JUGA:Bagikan 11 Sertifikat, Menteri ATR/Kepala BPN Siap Berantas Mafia Tanah yang Masih Berkeliaran
Sementara itu, di Kantah Kota Surabaya I, Menteri AHY berkeliling-keliling Kantor melihat loket-loket pelayanan usai melaksanakan salat Jumat di lokasi kantor. Di lokasi, AHY berkomunikasi langsung dengan petugas loket maupun dengan pemohon langsung.
"Kegiatan keliling-keliling seperti ini, saya mendapatkan gambaran langsung kondisi yang ada sekaligus pengecekan. Mudah- mudahan ini menjadi budaya sosialisasi semua tingkatan, tidak hanya pusat. Tujuannya agar semakin meningkatkan disipilin profesinalisme pegawai dan masyarakat puas," pungkasnya. (mik)