5. Trauma Masa Lalu
Pengaruh trauma: Apakah pelaku memiliki pengalaman traumatis di masa lalu yang berkontribusi pada perilakunya?
Jenis trauma: Trauma masa lalu seperti pengalaman pelecehan, kekerasan, atau kehilangan orang tua dapat meningkatkan risiko perilaku kriminal.
BACA JUGA:Cara Tepat Menganalisis Penyebab Usaha Makanan Sepi dengan Teori Fishbone
6. Faktor Risiko
Identifikasi faktor risiko: Apa saja faktor yang meningkatkan kemungkinan seseorang melakukan kejahatan?
Jenis faktor: Faktor risiko dapat include kemiskinan, kurangnya pendidikan, lingkungan yang penuh kekerasan, atau penyalahgunaan narkoba.
7. Rehabilitasi
Pentingnya rehabilitasi: Bagaimana membantu pelaku untuk merehabilitasi diri dan mencegah mereka melakukan kejahatan di masa depan?
Program rehabilitasi: Program rehabilitasi dapat include terapi psikologis, pelatihan keterampilan hidup, dan edukasi tentang kesehatan mental.
8. Pencegahan
Mencegah kejahatan: Bagaimana mencegah orang lain melakukan kejahatan serupa?
Strategi pencegahan: Strategi pencegahan dapat include intervensi dini, program edukasi, dan peningkatan layanan kesehatan mental.
BACA JUGA:Antisipasi Kriminalitas di Bulan Ramadan, Patroli Malam Ditingkatkan
Analisis psikologis dalam kasus kriminal dapat membantu penegak hukum untuk:
• Memahami motif dan modus operandi pelaku