MEMORANDUM - Suporter adalah suatu individu atau kelompok yang memberikan dukungan bagi suatu objek yang mereka bela.
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat erat kaitannya dengan kata suporter. Hampir seluruh klub di Indonesia mempunyai suporter yang fanatik.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, mulai terbentuk budaya populer suporter di Indonesia yaitu Hooligan dan Ultras, yang menggeser ideologi mania yang dulu menjadi budaya populer di Indonesia.
Kata mania sebenarnya sangat sering digunakan sebagai identitas nama kelompok suporter yang ada di Indonesia seperti The Jak mania, Bonek Mania dan Aremania.
Kata mania selalu muncul dalam nama sebuah kelompok suporter di Indonesia yang juga mengartiken tentang culture yang mereka anut yaitu Mania.
Namun dengan seiring perkembangan zaman serta informasi yang mudah dicari di internet atau muncul di media sosial membuat pertukaran budaya baru yang muncul di kalangan suporter Indonesia.
Selain itu kesukaan menonton sepak bola serta klub luar negeri yang menjadi favorit tentunya selain pengetahaun tentang klub dan pemain tentunya culture suporter juga menjadi pengatahuan tambahan.
Seperti saat memiliki kesukaan dan kecintaan pada klub klub Eropa atau spesifiknya klub liga Inggris.
Pengetahuan umum tentang supporter yang disebut Hooligan di Inggris ini menjadi hal yang mungkin akan diadaptasi oleh orang yang melihatnya dalam menampilkan style dan cara mendukung baru pada klub lokal favoritnya.
Culture Hooligans ini sudah banyak dianut oleh supporter Indonesia, hampir semua kelompok supporter pasti mempunyai beberapa kelompok kecil yang menganut culture Hooligan.
Mulai dari cara berpakaian casual dengan brand brand luar negeri serta chant chant berbahasa Inggris yang dinyanyikan.
Lalu pada culture Ultras yang berasal dari Italia ini juga sangat populer di Indonesia, karena semangat para Ultras ketika mendukung klub kebanggaan sangat total dan kreatif.
Terlihat di Italia atau di Eropa culture ultras selalu menampilkan hal kreatif seperti menampilkan koreo dan chant semangat saat pertandingan sedang berlangsung.
Dalam pelaksanaannya memang sebuah culture yang diterapkan suporter Indonesia masih tergolong campuran karena bagaimanapun inti atau akar dalam kelompok suporter Indonseia adalah culture mania.
Namun hal itu terus berkembang dengan semakin maraknya identitas superter yang muncul dengan memperlihatkan ideologi hooligans atau ultras yang sedang dianut dan semakin menggeser culture mania yang lebih dulu dianut suporter indonesia. (mg18)