Manajemen Hotel Harris Gubeng Surabaya juga sedang mengkaji laporan ke polisi terkait pencatutan alamat hotel tersebut di kop surat, kuitansi, dan materi promosi Instagram Pangeran Tour.
“Kami merasa keberatan, karena penggunaan alamat di hotel kami, tanpa sepengetahuan kami. Ini yang sedang kami diskusikan dengan team kami dan lawyer,” ujar Marcomm Manager Hotel Harris, Setiawan Nanang, Senin (8/4/2024).
Dalam unggahannya, Mufti Anam yang berangkat ke tanah suci bersama keluarganya harus beberapa kali pindah hotel karena ternyata hotel yang dijanjikan pihak travel tidak bisa disediakan dengan baik.
Setelah kasus ini viral, di kolom komentar Instagram tersebut muncul pengakuan sejumlah orang yang juga merasa ditipu oleh orang yang sama. (*)