MEMORANDUM-Jalan Tunjungan, ikon kota Surabaya, menjelma menjadi surga kuliner Ramadhan saat menjelang waktu berbuka puasa.
Berbagai jajanan tradisional dan modern berjejer rapi di sepanjang jalan, memanjakan mata dan menggoda selera para pecinta kuliner.
Suasana semarak dan penuh aroma khas Ramadhan menyambut para pengunjung yang ingin berburu takjil di Jalan Tunjungan.
BACA JUGA:Puasa Ramadan untuk Penderita GERD, Ini 7 Tipsnya
Kemeriahan ini diiringi dengan alunan musik religi yang menambah syahdu suasana bulan suci.
Ragam pilihan takjil tersedia di sini, mulai dari gorengan seperti bakwan, risoles, dan tempe goreng, hingga jajanan tradisional seperti kolak, es campur, dan bubur mutiara.
BACA JUGA:Berkah Ramadan, Kapolsek Kunir Santuni Anak Yatim Piatu
Bagi pecinta hidangan manis, terdapat pula berbagai kue kering dan jajanan kekinian yang tak kalah lezatnya.
BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Ramadan
Salah satu daya tarik berburu takjil di Jalan Tunjungan adalah kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Surabaya.
Beberapa jajanan yang wajib dicoba adalah lontong balap, sate klopo, dan rawon. Tak hanya itu, terdapat pula berbagai minuman khas Jawa Timur seperti es dawet ayu, es teler, dan es campur.
Harga takjil di Jalan Tunjungan terbilang relatif terjangkau.
Anda dapat menemukan berbagai makanan dan minuman dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000.
Berburu takjil di Jalan Tunjungan bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang merasakan suasana Ramadhan yang penuh dengan kebersamaan dan kehangatan.
Berjalan kaki di sepanjang jalan sambil melihat-lihat jajanan yang ditawarkan, bercengkrama dengan keluarga dan teman, dan berbagi takjil dengan sesama merupakan pengalaman yang tak terlupakan. (Ginza Putri Maharani/mg11)