BANGKALAN, MEMORANDUM - Memaksimalkan upaya pelayanan terbaik. Begitulah target layanan yang akan diupayakan Polres Bangkalan saat giat Operasi Ketupat untuk mengamankan puncak arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1455 Hjriyah.
Bagi Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, target ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin. “Karenanya, baik kesiapan personel maupun persiapan perangkat peralatan, termasuk kendaraan bermotor (ranmor), semuanya harus ready sebelum beroperasi di lapangan. Tidak boleh tidak,” kata AKBP Fabri, Rabu (3/4) kemarin.
Itu sebabnya, Selasa 2 April 2024 siang, atau sepekan sebelum hari Raya Idul Fitri, Polres Bangkalan berinisiatif menggelar checking kesiapan semua peralatan Operasi Ketupat Semeru 2024. Terutama kesiapan ragam jenis ranmor yang bakal dipakai personel saat menalankan amanah tugas pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran.
Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, S.E. serta didampingi sejumlah pejabat utama Mapolres Bangkalan.
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024: Polres Bangkalan Awasi SPBU, Cek Ketersediaan BBM dan Harga
Kapolres Bangkalan AKBP Febri menegaskan, pemeriksaan ini terkait data jumlah serta faktor kelayakan kendaraan untuk mengantisipasi terjadinya masalah saat digunakan bertugas. Khususnya saat pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran 2024.
"Kegiatan pengecekan Ranmor (kendaraan bermotor) Dinas ini merupakan salah satu fungsi kontrol atau pengawasan secara berkala. Tujuannya untuk memastikan kondisi kendaraan dinas. Termasuk kesiapan atau layak-tidaknya sebelum digunakan,” tandas AKBP Febri.
Terlebih dalam konteks kekinian, cek ranmor itu berkait erat dengan giat Operasi Ketupat pengamanan arus mudik-balik lebaran Idul Fitri 2024. Jadi kondisi semua ranmor dinas harus harus dipastikan dalam kondisi ready. Atau ada jaminan layak pakai.
“Ini penting karena Polres ingin memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” jelas AKBP Febri. Sejatinya, cek ranmor serupa merupakan kegiatan berkala. Jadi tidak hanya dilakukan jelang lebaran saja. Itu tidak hanya berlaku pada kendaran R2 tetapi juga R4.
BACA JUGA:Ramadan Berkah, Polres Bangkalan dan Ibu-Ibu Bhayangkari Tebar Takjil Jelang Buka Puasa
Rutinitas itu harus rutin dilakukan. Sebab semua ranmor tidak hanya harus layak pakai saat ada giat Operasi Ketupan jelang lebaran saja. Tetapi rutin digunakan anggota untuk mendukung operasional tugas harian mereka.
Kegiatan cek ranmor kali ini diawali dengan pengecekan sikap tampang dan karapian anggota yang ketiban amanah tugas dalam giat Operasi Ketupat. Setelah itu, barulah cek ranmor R2 dan R4 dilakukan secara bergilir dan teliti. (ras).