BOJONEGORO, MEMORANDUM - Kapolsek Ngambon, Iptu M. Thohir menyampaikan ceramah atau kultum pada giat Pondok Ramadan di SMKN Ngambon.
Acara tersebut bertema kedisiplinan anak dan kepatuhan terhadap orang tua disampaikan oleh Kapolsek Ngambon.
"Kultum Ramadan merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit, yakni ceramah singkat yang disampaikan khusus pada bulan Ramadan," ujarnya.
Kapolsek Ngambon, Iptu Muhammad Thohir memberikan Tausiah (Kultum) dihadapan para Siswa - siswi SMKN Ngambon yang mengikuti kegiatan Pondok Ramadan di Sekolah.
BACA JUGA:Ramadan, Kapolsek Ngambon Bagikan Beras ke Warga Kurang Mampu
Dalam pandangan Islam, disiplin dan kepatuhan anak kepada orang tua dianggap sebagai kewajiban yang penting.
Agama Islam menempatkan hubungan antara anak dan orang tua dalam konteks yang sangat mulia dan penting.
Patuh kepada orang tua dianggap sebagai perintah Allah yang harus ditaati oleh setiap anak Muslim.
Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW telah menekankan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan anak kepada orang tua, dalam banyak ayat Al-Qur'an dan hadis.
BACA JUGA:Polsek Ngambon Ajak Warga Tidak Golput Saat Pemilu 2024
Kapolsek Ngambon, Iptu Muhammad Thohir menyampaikan inti pesan Kultum (Tausiyah) berdasarkan Al-Qur'an,
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Isra' [17:23]:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah mereka berdua perkataan yang mulia."
Dan disampaikan pula, berdasarkan hadist, Rasulullah SAW bersabda:
"Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah terletak pada murka kedua orang tua."
Maka, sebagaimana pandangan agama Islam, disiplin anak dan kepatuhan kepada orang tua harus dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa prinsip.
Diantaranya, dilakukan dengan cara yang tepat dan berbasis kasih sayang,
Rasulullah SAW mengajarkan agar kita tidak menggunakan kekerasan dalam mendisiplinkan anak-anak.
Hal ini, menunjukkan bahwa kekerasan fisik terhadap anak tidak diperbolehkan dalam pandangan Agama.(top)