"Saya hanya titip satu kalimat hikmah. Jika kita tidak bisa menjadi berlian mutiara yang disukai banyak orang, jadilah kita sebagai air yang dibutuhkan semua orang. Meskipun kita tidak menjadi direktur perusahaan yang diidamkan banyak orang, mejadi pengemudi ojol yang dibutuhkan banyak orang adalah sesuatu yang mulia. Tidak memakai berlian, kita masih bbertahan hidup, namun tanpa air manusia akan mati. Anda semua adalah sosok air yang dibutuhkan itu," jelas Akh. Jazuli.
Akhirnya, tibalah saatnya sesi penyerahan paket Berkah Ramadan. Dengan mengendarai sepeda motor masing- masing keseratus pengemudi menerima paket yang diserahkan oleh panitia dan para pejabat yang hadir, diawali penyerahan oleh Asisten 3 Gubernur, Kepala Stasiun RRI, juga perwakilan dari Kemenag Jatim, Mufi Imron Rosyadi yang sebelumnya memimpin doa keselamatan untuk semua.
Ishii Yutaka, Deputi Konsul Jenderal Jepang di Surabaya termasuk yang menyerahkan paket bingkisan, kemudian terlihat sigap sekali membantu Fitri, salah seorang Ibu yang kesulitan menata kotak paket yang cukup besar itu di sepeda motornya.
Ibu 48 tahun asal kampung Mojo ini berterima kasih kepada Ishi Yutaka san. Fitri pula mengungkapkan bahwa digelutinya pekerjaan sebagai pengemudi ojek untuk membantu sang suami.
Terlihat pula Hartini. Wanita 50 tahunan asal Benowo, dengan membawa cucunya yang masih balita ini sabar antri mendapatkan kotak bingkisan.
Asisten 3 Gubernur, Akh. Jazuli nampak iba melihat wanita dengan balita yang dipangkunya di depan jok tempat duduknya. Akh. Jazuli lalu merogoh saku dan memberikan sejumlah uang untuk si balita.
Ada lagi Ririn, yang tak kuasa menahan air mata di acara ini. " Saya terharu dengan kepedulian Ibu Muslimat , dan Bapak-bapak semua. Ini sangat membantu kami. Terima kasih banyak," tutur Ririn dengan suara tersendat-sendat.
Menutup rangkaian kegiatan, Ketua Panitia, Diah Kartikarini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, LPP-RRI Surabaya, Pemprov Jatim, Kemenag Jatim, Bakesbangpol Jatim (diwakili Agus Imantoro), Medisku (diwakili Ismail Ridwan), Laznas Dewan Da'wah (Prasetyo Budi Santoso), Pengurus Dewan Da'wah, Ibu-ibu pengemudi ojol, serta tentunya segenap Pengurus Muslimat Dewan Da'wah Jatim, Hj. Rohmatin sebagai Ketua dan Ibu Iffaty Nasyi'ah selaku Sekretaris.
Ibu Arbaiyah, Ibu Arifah, Ibu Syariah Usman, Ibu Suhana, Ibu Muawanah, Ibu Isyana, Ibu Indah Hanifah, Ibu Supini, Ibu Choirul Jannah, Ibu Nur Lely, IbuKhusyatin beserta semua jajarannya yang tidak bisa saya sebut satu per satu.
"Terima kasih semuanya. Mohon maaf atas segala kekurangan," pungkas Diah Kartikarini yang juga alumnus Korps HMI Wati Fakultas Sastra Universitas Jember ini.(*)