Target Molor hingga April 2026, Komisi C Minta JPO Tunjungan Utamakan Standar Keamanan

Target Molor hingga April 2026, Komisi C Minta JPO Tunjungan Utamakan Standar Keamanan

Pengerjaan JPO di Jalan Tunjungan. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi C DPRD Kota Surabaya memberikan atensi khusus terhadap mundurnya target penyelesaian pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Tunjungan

Proyek yang semula dijadwalkan rampung pada akhir tahun 2025 ini dipastikan bergeser hingga April 2026 akibat adanya penyesuaian teknis.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, menegaskan bahwa penundaan jadwal tidak menjadi masalah selama tujuannya adalah pemenuhan standar keselamatan yang ketat. 

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru di Favehotel MEX Tunjungan Surabaya, Staycation Hemat di Jantung Kota


Mini Kidi--

Menurutnya, meskipun JPO ini dinantikan sebagai ikon baru Tunjungan Romansa, aspek safety konstruksi tidak boleh ditawar.

“Kita berharap JPO bisa segera dituntaskan dengan tetap menempatkan aspek teknis keamanan bangunan sebagai prioritas utama,” ujar Eri Irawan. 

Eri menjelaskan bahwa molornya jadwal pengerjaan merupakan konsekuensi logis dari komitmen untuk menghadirkan fasilitas publik berkualitas tinggi. 

BACA JUGA:55 Lebih Karyawan Tenant Tunjungan Plaza Jadi Korban Penipuan Pinjol, Kerugian Capai Rp1,7 Miliar

Berdasarkan hasil evaluasi bersama antara pihak swasta dan Pemkot Surabaya, ditemukan beberapa bagian konstruksi yang memerlukan penyesuaian agar memenuhi standar kelayakan.

“Ketika ada penyesuaian teknis yang membutuhkan waktu pengerjaan melebihi target, itu harus menjadi bagian dari komitmen untuk memastikan seluruh fasilitas publik dibangun dengan standar keselamatan tertinggi,” tegas Eri.

Ia menambahkan, evaluasi teknis tersebut krusial untuk menjamin keamanan jangka panjang bagi para pengguna jembatan. “Setelah evaluasi teknis, ditemukan beberapa aspek konstruksi yang perlu disesuaikan agar JPO dapat digunakan dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.

BACA JUGA:Rehabilitasi JPO Tunjungan Surabaya Kejar Tayang, Pengguna Jalan Waspada Material Berjatuhan

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga meluruskan mengenai sumber pendanaan proyek. Ia memastikan bahwa revitalisasi JPO Tunjungan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya.

Sumber:

Berita Terkait