GRESIK, MEMORANDUM - Warga RT 17 RW 14 Perumahan De Naila Village, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik menggelar giat bagi-bagi takjil di Jalan Raya Mojosarirejo, Minggu 31 Maret 2024 sore. Ada sebanyak 100 paket takjil yang dibagikan kepada para pengguna jalan.
Ketua RT 17, M. Ardiansyah Fajar Syahlillah mengatakan, kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan rutin berbagi takjil di Masjid Abdussalam De Naila Village. Kegiatan ini juga inisiatif dari warga yang suka rela mengumpulkan iuran.
"Mulanya warga iuran untuk berbagi takjil di masjid perumahan pada 17 Ramadan, Kamis 28 Maret 2024 kemarin. Kemudian dilanjutkan bagi takjil untuk para pengguna jalan pada 21 Ramadan ini," ujarnya.
Fajar menyampaikan, bahwa paket takjil yang dibagikan berupa makanan ringan dan minuman. Ia berharap kegiatan berbagi ini bisa bermanfaat sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial antarmasyarakat. Terlebih dalam bagi-bagi takjil ini juga melibatkan warga non-muslim.
BACA JUGA:Forkopimcam Tanggulangin Gandeng Perguruan Silat dan Suporter Bola Bagikan Takjil
"Dana yang terkumpul ini dari hasil patungan seluruh warga, baik yang muslim maupun non-muslim. Kemudian dalam pelaksanaannya, bagi-bagi ini takjil juga kami ajak warga non-muslim, mulai dari menyiapkan takjil hingga membagikannya langsung ke masyarakat," ungkapnya.
Dengan melibatkan seluruh warga RT, Fajar berharap momen Ramadan ini dapat dirasakan semuanya. "Jadi tidak membeda-bedakan. Setelah bagi takjil, kami lanjut dengan buka bersama, seluruh warga diundang baik itu muslim maupun non-muslim. Sehingga timbul rasa guyub rukun di antara warga," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua RT 17, Ferdinandus Tapung mengaku sangat senang dengan kegiatan bagi-bagi takjil di Bulan Ramadan tahun ini. Ferdinand yang merupakan pemeluk Katolik ini berharap kegiatan sosial semacam ini dapat menjadi rutinan setiap tahun.
"Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan, karena RT 17 juga baru terbentuk. Semoga terus berlanjut. Karena kegiatan sosial semacam ini sangat bagus," kata dia.
BACA JUGA:Bunda Fitri Bagi-Bagi Takjil di Depan Kantor PKB Sumenep
"Dalam kegiatan ini ada nilai toleransi dan kepedulian di dalamnya. Tidak membeda-bedakan, semua bisa diajak berpartisipasi. Ini penerapan Bhineka Tunggal Ika yang nyata," pungkas Ferdinand.(fdn)