PASURUAN, MEMORANDUM - Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra menggelar Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa bersama tokoh agama dan ulama serta anggota Polres Pasuruan. Kegiatan dipusatkan di masjid kebanggaan Polres Pasuruan, Rofiqul Ummah pada Kamis, 28 Maret 2024 malam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakin. Juga hadir beberapa Habaib. Di antaranya Habib Zainal Abidin dari Pondok Dalwa, Habib Jakfar dan Habib Qodir dari Majelis Taklim Roudhotussalaf. Beberapa anggota mitra Polri Nawa Kartika juga tampak hadir. Seperti Gus Hudri, Gus Hamid dan Gus Hasan. Acara semakin meriah dengan dihadiri anggota Bhayangkari Polres Pasuruan.
BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Bagi Takjil di Acara Pandaan Peduli Berbagi
Kapolres AKBP Teddy Chandra dalam kesempatan ini menyampaikan beberapa poin sambutan.
BACA JUGA:Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan Bagikan Ratusan Takjil
"Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh personel Polres Pasuruan untuk menggapai hikmah dari peringatan Nuzulul Quran dengan tema: Nuzulul Quran Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa Personil Polri Siap Wujudkan Kamtibmas untuk Indonesia Maju," tuturnya.
BACA JUGA:Beri Penghargaan Anggota Berprestasi, Kapolres: Buat Motivasi Kerja Lebih Baik
Pada malam peringatan Nuzulul Quran tersebut, Kapolres mengajak pada semua yang hadir, utamanya para personel Polres.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Kapolres Pasuruan Cek Kesiapan Mako Polsek Jajaran
"Bahwa kita sebagai hamba Allah harus meningkatkan ibadah salat Tarawih, tadarus, salat tahajud, dan istikamah membaca Alquran," imbau Kapolres Teddy Chandra.
BACA JUGA:Jaga Sinergitas, Kapolres Silaturrahmi keTokoh Agama
Sementara itu, tausiyah yang disampaikan Habib Zainal Abidin menerangkan tentang sejarah pembukuan Alquran di zaman Khalifah Usman Bin Affan yang waktu itu kumpulan beberapa firman-firman Allah dibukukan menjadi Mushaf.
BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Gelar Candra, Resmikan Omah Rembug Semeru
"Meskipun pembukuan Mushaf sangat rumit dan butuh ketelitian dengan mengundang sahabat-sahabat Rasulullah yang hafal Alquran tapi akhirnya perjuangan para sahabat dan Khalifah Usman Bin Affan sukses untuk mencetak Mushaf Alquran dengan lengkap dan sempurna," tegas Habib Zainal.