BACA JUGA:Ramadan Tak Menyurutkan Semangat Bupati Hendy Sambangi Warga
Bupati menegaskan bahwa pasien yang sedang ditangani itu adalah pasien Jember Pasti Keren (JPK). Artinya, gratis tidak usah membayar. Tujuannya, untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dan memberikan dukungan moril supaya mereka lekas sembuh.
BACA JUGA:Bupati Hendy Apresiasi Pelayanan Perubahan dan Peralihan Hak Tanah di Expo JOGed 2024
"Tak hanya itu, saya juga menginvestigasi lebih dalam pada program JPK (Jember Pasti Kueren), sebuah inisiatif yang tidak hanya keren secara konsepnya, tapi juga menawarkan ruangan nyaman bagi pasien, dan yang paling luar biasa, semuanya gratis!" imbuhnya.
"Momen seperti ini mengingatkan saya akan keajaiban empati dan komunitas yang hadir di kota ini. #WayaheJemberKueren," jlentrehnya
Jadi ini pasien kelas tiga, ruangannya keren dan sangat layak, jadi memang JPK ini memang keren, gratis pula. Pelayanan Kesehatan bagus, tidak ada satu pun perbedaan, luar biasa pelayananannya ini tidak hanya di RSD dr. Soebandi, saja tetapi juga di Kalisat dan Balung juga keren!" kata Bupati Hendy Siswanto.
Dengan adanya pelayanan kesehatan layak dan pengobatan gratis, melalui program J-Pasti Kueren (JPK) diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Jember.
Apabila masyarakat memiliki tubuh sehat, jiwa pun kuat, dan warga bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat sehingga secara keseluruhan produktivitas juga akan akan meningkat dengan baik.
Kunjungan Bupati Jember ini dilakukan beriringan dengan serangkaian kegiatan J-Bershodaqoh yang masih berlanjut selama bulan Ramadan 2024.
Salah satu Keluarga pasien bernama Danu yang mendapatkan fasilitas JPK, juga merasa puas dengan pelayanan rumah sakit yang begitu baik, terlebih semuanya gratis.
"Menurut saya pelayanan RSD Soebandi melalui JPK ini sangat bagus, apalagi untuk orang seperti saya ini ya sangat baik, makanan pun juga oke, apalagi ini benar-benar gratis," kata Danu, warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Jember. (*)