GRESIK, MEMORANDUM - Kematian Sobikhul Alim (20), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik masih menjadi misteri. Dari hasil autopsi, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
BACA JUGA:Perampokan dan Pembunuhan Istri Agen BRI Link di Gresik, Sempat Dikira Bunuh Diri
Kanitresmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu menyebut, penyebab meninggalnya korban dipastikan akibat kekurangan oksigen.
"Dari hasil autopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Komang.
BACA JUGA:Polisi Temukan Sarung Golok di Kamar Korban Perampokan dan Pembunuhan di Gresik
Meski demikian, lanjut Komang, pihaknya tak bisa berandai-andai. Guna memastikan penyebab kematian, ia mengambil sample organ tubuh korban guna dilakukan tes laboratorium forensik (Labfor) di RS Bhayangkara Polda Jatim.
"Kita sudah lakukan tes lab. Sementara ini memang karena Asfiksia atau masalah sistem pernapasan sehingga mengalami kekurangan oksigen," tegas Komang.
Dari hasil tes laboratorium yang dilakukan, korban mengalami kekurangan oksigen karena keracunan. Namun, polisi masih belum memastikan jenis racun yang di minumnya. "Untuk racunnya kita belum tahu jenisnya. Masih menunggu hasil laboratorium forensik," tambah dia.
Sejauh ini, pihaknya juga masih belum bisa memastikan apakah kematian Sobikhul pembunuhan atau bunuh diri. Ia masih melakukan penyelidikan penyebab korban meminum racun tersebut.
"Masih kita selidiki. Termasuk penyebab korban minum racun tersebut. Apakah minum sendiri atau sengaja di racuni. Itu perlu penyelidikan lebih dalam," pungkas Komang. (*)