Penyandang Skizofrenia: Mematahkan Stigma dan Meraih Mimpi

Sabtu 23-03-2024,11:19 WIB
Reporter : Deva Rachman Setiawan
Editor : Nadia Rizka

SURABAYA, MEMORANDUM - Di balik stigma dan anggapan negatif, penyandang skizofrenia mampu meraih kesuksesan dan menginspirasi banyak orang.

Memorandum telah merangkum kisah salah seorang yang menyandang skizofrenia yang menginpirasi banyak orang akan kesuksesan yang dia dapat.

Berikut kisah inspiratif Rian, penyandang skizofrenia yang berhasil mematahkan stigma dan mewujudkan mimpinya.

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan untuk Mencegah Berbagai Penyakit

Rian didiagnosis skizofrenia saat berusia 20 tahun. Awalnya, ia mengalami halusinasi dan delusi yang membuatnya sulit menjalani kehidupan normal. Ia sempat putus kuliah dan mengalami depresi.

Namun, Rian tidak menyerah. Ia berjuang keras dengan mengikuti terapi dan pengobatan rutin. Ia juga mendapat dukungan penuh dari keluarga dan sahabatnya.

Berkat kegigihannya, Rian berhasil menyelesaikan studinya dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Ia kini bekerja sebagai desainer grafis dan aktif di komunitas penyandang skizofrenia.

BACA JUGA:Waspada Penyakit Leptospirosis Musim Penghujan, Pakar: Tidak Dapat Diremehkan, Bisa Menyebabkan Kematian

Rian ingin kisahnya menjadi inspirasi bagi penyandang skizofrenia lainnya. Ia ingin menunjukkan bahwa mereka mampu hidup normal dan meraih mimpi.

"Skizofrenia bukan akhir dari segalanya," kata Rian. "Kita masih bisa hidup normal dan meraih mimpi. Yang terpenting adalah jangan menyerah dan terus berusaha."

Kisah Rian adalah bukti bahwa stigma dan anggapan negatif terhadap skizofrenia harus dihilangkan.

BACA JUGA:RS Rujukan Harus Jadi Pengampu yang Berikan Pembekalan Deteksi Dini Penyakit Katastropik

Penyandang skizofrenia berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup dan meraih mimpi.

Mari kita bersama-sama mendukung penyandang skizofrenia dan menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif. (Mg4)

Kategori :