Menunaikan Zakat Fitrah, Membersihkan Diri dan Harta Menjelang Idul Fitri

Sabtu 23-03-2024,02:09 WIB
Reporter : Ginza Putri Maharani
Editor : Agus Supriyadi

MEMORANDUM - Zakat Fitrah merupakan ibadah wajib yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu menjelang Idul Fitri.

Menunaikan zakat fitrah tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga mensucikan diri dari dosa dan kesalahan selama berpuasa di bulan Ramadan.

Yuk, simak tips menunaikan zakat fitrah dengan mudah dan tepat:

1. Mengenal Wajib Zakat Fitrah:

Zakat fitrah wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang merdeka dan mampu mencukupi kebutuhan pokok dirinya dan keluarganya selama sehari semalam, baik lebih atau sama dengan makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari.  Umumnya, zakat fitrah berupa beras atau makanan pokok lainnya.

2. Menentukan Waktu Pembayaran:

Waktu terbaik untuk menunaikan zakat fitrah adalah mulai dari awal bulan Ramadan hingga sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.  Namun, disunnahkan untuk menunda pembayarannya hingga mendekati hari raya agar bantuan segera diterima oleh yang membutuhkan.

3. Menentukan Besaran Zakat Fitrah:

Besaran zakat fitrah mengikuti makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari.  Di Indonesia, banyak lembaga yang menetapkan zakat fitrah dalam bentuk uang tunai sesuai dengan harga beras atau makanan pokok lainnya. 

Anda bisa mengikuti ketetapan dari lembaga resmi seperti Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) atau lembaga amil terpercaya lainnya.

BACA JUGA:Bingung Mau Berzakat? Ini 170 Lembaga Amil Zakat Kantongi Izin dari Kemenag

BACA JUGA:Merayakan Idul Fitri dengan Penuh Syukur: Mempererat Silaturahmi dan Menghargai Momen Kebersamaan

4. Mencari Tempat Penyaluran Zakat Fitrah:

Zakat fitrah dapat disalurkan melalui lembaga amil zakat (LAZ), masjid, atau langsung kepada fakir miskin dan kaum dhuafa di sekitar Anda.  Pastikan lembaga yang Anda pilih terpercaya dan menyalurkan zakat fitrah kepada yang berhak menerimanya.


5. Niat Saat Menunaikan Zakat Fitrah:

Saat menyerahkan zakat fitrah, ucapkan niat berikut:

"Nawaitu ukhrij zakatil fitri 'an nafsi (atau 'an fulanin/fulanah' jika dibayarkan untuk orang lain) fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri (atau untuk fulanin/fulanah jika dibayarkan untuk orang lain) fardhu karena Allah ta'ala."

6. Menjaga Keringanan dan Kelancaran:

Menunaikan zakat fitrah hendaknya dilakukan dengan mudah dan tidak memberatkan.  Jika Anda menitipkan zakat fitrah di lembaga amil, pastikan prosesnya mudah dan praktis.

Dengan tips di atas, semoga Anda dapat menunaikan zakat fitrah dengan mudah dan tepat.  

Ingatlah, zakat fitrah tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga mensucikan diri dan melengkapi ibadah puasa Ramadan.  

Selamat menyambut Idul Fitri yang penuh berkah! (mg11)

Kategori :