MALANG, MEMORANDUM-Nasib nahas menimpah nenek Siti Chotimah (74) harus meregang nyawa, saat terjatuh dari boncengan dan langsung terlindas ban belakang truk tronton wing box. Kejadianya sendiri berlokasi di Jln Raya Desa Pamotan Rt 04 Rw 02 Kecamatan Dampit kabupaten Malang.
"Korban dibonceng oleh Sumarno (71) dengan mengendarai Honda Beat N- 2263- EDN," terang, Ipda Joko Taruna Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Selasa (4/3/2024)
Joko menjelaskan, korban sendiri merupakan warga Jalan Semeru Selatan 23 kelurahan/ kecamatan Dampit kabupaten Malang, yang di bonceng oleh suaminya yang bernama Sumarno (71) melaju dari arah timur ke barat. Saat hendak mendahului Daihatsu Hiline Nopol N- 1943 - GY, yang dikemudikan oleh Fajar Eka Prasetya (22), warga Arjoyoso Desa Ampelgading kecamatan Tirtoyudo kabupaten Malang.
BACA JUGA:Respon Putusan DPRD Kota Malang, Pj Wali Kota Wahyu Segera Perbaiki Layanan Perpustakaan
Terlihat Sumarno kurang haluan ke kanan saat mendahului, hingga akhirnya terjadi serempetan.
BACA JUGA:Polres Malang Terjunkan 124 Personil Gabungan Lakukan Operasi Keselamatan Semeru
Sedangkan dari arah berlawanan melaju truk Isuzu Tronton Wing Box Nopol S-8027-EAN, yang dikemudikan oleh Nurali Agus Subroto (69) warga Krajan Desa Sengon agung kecamatan Purwosari kabupaten Pasuruan.
"Karena serempatan tersebut sepeda motor alami oleng dan terjatuh, sedangkan yang dibonceng terjatuh ke arah kanan," kata Joko.
Karena jaraknya yang sudah sangat dekat, lanjut Joko, otomatis sopir truk tidak bisa menghindari akhirnya korban Siti Chotimah terlindas ban belakang truk. Akibatnya alami luka benturan dikepala dan luka robek pada kaki, korban langsung meninggal dilokasi kejadian.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan untuk mendapatkan visum, sedangkan kendaraan yang terlibat saat ini diamankan oleh petugas Gakkum Satlantas Polres Malang. Demikian juga dengan para sopirnya, menjalani pemeriksaan dari Satlantas Polres Malang. (kid)