BATU, MEMORANDUM - Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menghadiri sekaligus membuka kegiatan Temu Pendidik Provinsi #2, yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Jawa Timur di Aula BBGP Provinsi Jawa Timur, Minggu 3 Maret 2024.
Dalam kegiatan yang mengambil tema "Merawat Konsistensi Merdeka Belajar”, Pj Aries menyampaikan tentang peran penting guru dalam mengajar generasi muda di Jawa Timur untuk lebih berprestasi dan berkarakter.
Menurutnya, para tenaga pendidik pada saat ini harus terus belajar dan meningkatkan kompetensinya, karena pada kenyataannya banyak siswa lebih pintar dalam bidang teknologi dibandingkan bapak ibu gurunya.
“Maka dalam kegiatan ini menjadi bagian penting bagi guru, untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya. Dan hasil akhirnya nanti akan bisa memberikan ilmu kepada anak didiknya menjadi seorang siswa yang berat itu mempunyai etika dan berkarakter,” katanya.
BACA JUGA:PJ Wali Kota Batu Serahkan Sertifikat Halal
BACA JUGA:PJ Wali Kota Batu Minta Inovasi Perangkat Daerah
Ia menekankan bahwa tantangan guru tidak hanya terletak pada mengajar konvensional, melainkan juga dituntut secara dinamis.
“Guru yang hebat adalah mereka yang mendorong anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan mengembangkan potensi mereka,” ujarnya.
Aries menambahkan Merdeka Belajar sebagai jalan emas, dan guru-guru KGBN bisa menjadi super team yang siap menumbuhkan potensi peserta didik.
Acara ini menjadi momentum bagi guru-guru dari berbagai jenjang dan jenis sekolah untuk berkumpul dan berbagi praktik baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
BACA JUGA:Unesco Akui Jamu Warisan Budaya, Guru Besar Unair: Jangan Ragu Minum Jamu
KGBN sebagai wadah belajar guru dengan semangat berbagi, mengajak peserta untuk saling melatih kemampuan, membangun jejaring kolaboratif, dan meningkatkan upaya pengembangan diri.
Ketua BPP KGBN, Alfi Lailatin, menambagjan, pentingnya peran pendidik dalam mengawal murid menuju Merdeka Belajar.
Ia mendorong para pendidik untuk keluar dari zona nyaman, berkomitmen maju bersama, dan berjuang mengantarkan anak didik ke generasi emas 2045. (nik)