MEMORANDUM - Kemeriahan Lebaran juga kerap diwarnai dengan meningkatnya aktivitas penipuan online.
Para pelaku kejahatan memanfaatkan kelengahan masyarakat yang sedang sibuk mempersiapkan kebutuhan Lebaran untuk melancarkan aksinya.
Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan online yang marak terjadi menjelang Lebaran.
Berikut beberapa ciri-ciri penipuan online yang perlu Anda waspadai:
1. Penawaran Diskon atau Hadiah yang Tidak Masuk Akal
Para pelaku penipuan seringkali menawarkan diskon atau hadiah yang terlalu menggiurkan, seperti potongan harga yang sangat besar untuk produk tertentu atau memenangkan undian dengan hadiah yang mewah.
BACA JUGA:6 Resep Menu Lebaran Sederhana tapi Mewah, Wajib Ada!
BACA JUGA:Lebaran Ketupat Terasa Spesial dengan Keindahan Pantai Selatan
2. Akun Penjual atau Toko Online Palsu
Pelaku penipuan seringkali membuat akun penjual atau toko online palsu yang mirip dengan brand atau toko online ternama. Mereka menggunakan nama, logo, dan foto produk yang sama untuk mengelabui calon korban.
3. Transaksi di Luar Marketplace atau Website Resmi
Pelaku penipuan biasanya akan meminta Anda untuk melakukan transaksi di luar marketplace atau website resmi, seperti melalui transfer langsung ke rekening pribadi mereka. Hindari melakukan transaksi di luar platform yang terpercaya.
4. Penggunaan Bahasa yang Menekan atau Mendesak
Pelaku penipuan seringkali menggunakan bahasa yang menekan atau mendesak korban untuk segera melakukan transaksi atau memberikan informasi pribadi. Mereka akan membuat Anda merasa terdesak atau takut kehilangan kesempatan jika tidak segera bertindak.
5. Meminta Informasi Pribadi yang Tidak Perlu
Pelaku penipuan mungkin akan meminta informasi pribadi yang tidak perlu, seperti kode OTP, password, atau data kartu kredit Anda. Institusi keuangan yang sah tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui pesan singkat atau email.
BACA JUGA:Penipuan Online Modus Surat Tilang, Pakar ITE: Masyarakat Jangan Mudah Download dan Panik
BACA JUGA:Webinar Literasi Digital: Waspada Penipuan dan Pembajakan di Ruang Digital
Berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan online menjelang Lebaran:
Belanja online hanya di platform yang terpercaya: Pastikan Anda berbelanja online di marketplace atau website resmi yang memiliki reputasi baik.
Waspada terhadap penawaran yang terlalu menggiurkan: Jika Anda menemukan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sebaiknya Anda abaikan saja.
Perhatikan dengan cermat profil penjual: Periksa dengan teliti profil penjual, seperti alamat toko, nomor telepon, dan ulasan dari pembeli lain.
Jangan pernah melakukan transaksi di luar platform resmi: Selalu lakukan transaksi di dalam platform marketplace atau website resmi.
Jangan memberikan informasi pribadi yang tidak perlu: Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti kode OTP, password, atau data kartu kredit Anda kepada siapapun melalui pesan singkat atau email.
Laporkan penipuan online kepada pihak berwajib: Jika Anda menemukan atau mengalami penipuan online, segera laporkan kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Inilah Tips Jika Terlanjur Klik File APK Penipuan
Dengan selalu waspada dan mengikuti tips di atas, Anda dapat terhindar dari penipuan online dan menikmati kemeriahan Lebaran dengan aman dan nyaman.
Jangan mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tidak masuk akal dan selalu mengecek ulang informasi sebelum melakukan transaksi online.
Selain itu, penting untuk berdiskusi dengan keluarga, terutama anak-anak dan orang tua, tentang bahaya penipuan online.
Edukasi mereka mengenai ciri-ciri penipuan dan pentingnya untuk selalu berhati-hati saat berbelanja online.
Mari bersama-sama ciptakan suasana Lebaran yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (mg7)