MALANG, MEMORANDUM-Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang berjalan lancar. Tingkat partisipasi dari masyarakat pemilih, dirasa juga cukup tinggi.
Bahkan mencapai angka lebih dari 80 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka melakukan pemungutan suara di 478 TPS, sesuai DPT nya masing masing.
Hal itu disampaikan Camat Lowokwaru, Kota Malang, Rudy Cahyono saat ditemui di kantor Kecamatan Lowokwaru, Kamis 29 Februari 2024.
BACA JUGA:Dandim 0833/Kota Malang Dukung Upaya Kerukunan Umat Beragama
"Alhamdulillah, Pemilu di wilayah Lowokwaru berjalan lancar. Tidak sampai ada kendala yang berarti. Partisipasi pemilih, lebih dari 80 persen. Kami memang juga menghimbau, agar warga mendatangi TPS nya untuk pemungutan suara," terang Camat Lowokwaru, Rudy Cahyono, saat ditemui.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Wahyu Harap Ada Penelitian Pembangunan Kota Malang
Kata dia, hal itu tidak lepas dari koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) yang bisa berjalan dengan baik. Semua jajaran, melaksanakan sesuai dengan tupoksinya masing masing.
Menurut Camat, masyarakatnya juga sudah cukup dewasa dalam memahami beredarnya beragam informasi. Sehingga, tidak mudah terprovokasi jika ada informasi maupun kabar yang belum jelas kebenarannya.
"Saat ini, beragam informasi dalam kontek pemilu memang cukup banyak. Tapi saya kira, masyarakat kami sudah cerdas. Salah satunya, dengan memfilter beragam informasi yang diterima. Terutama, yang belum bisa dipastikan kebenarannya," lanjutnya.
Untuk itu, ia menyampaikan banyak terima kasih, terutama kepada warga Kecamatan Lowokwaru. Telah turut serta dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Terlebih, telah dapat menjalani dan melaksanakannya dengan baik.
Disinggung adanya 3 lokasi Pemungutan Suata Ulang (PSU) yang kesemuanya berada di wilayah yang ia pimpin, Camat yang ramah ini menyebut, hal tersebut bisa berjalan dengan tertib.
"Alhamdulillah, tidak menimbulkan gejolak. Semua baik baik saja. Dan hari ini, agendanya sudah sampai penandatanganan masing masing pihak, dari hasil penghitungan suara. Material perangkat pemilu, ya sudah sedang bergeser ke gudang KPU Kota Malang," katanya. (edr)