Surabaya, Memorandum.co.id -Seorang pria paruh baya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah istri keduanya di Jalan Gadukan Utara , Rabu (12/2), pukul 15.00. Identitas korban, Kasmuri (50), warga Sumber Pucung, Malang. Ia gantung diri di dalam kamar menggunakan tali yang dililitkan lehernya. Kali pertama tubuh Kasmuri ditemukan menggantung oleh anaknya, Wisnu Adi Pamungkas (13). Melihat kejadian itu, ia kaget dan meminta tolong ke tetangga sebelah untuk menurunkan korban. Selanjutnya, peristiwa ini dilaporkan ke Mapolsek Krembangan dan jajaran samping. Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas Inafis Polres Tanjung Perak, jenazahnya langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans untuk divisum. Sementara Kanitreskrim Polsek Krembangan Iptu Hery membenarkan peristiwa itu. Korban nekat gantung diri karena putus asa karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. "Dia mempunyai penyakit stroke dan vertigo," kata Hery kepada Memorandum. Selain itu, korban hendak ke dokter namun terbentur biaya. Selama ini, ekonomi keluarganya hanya mengandalkan istrinya, yang menjadi seorang penjual kue kalau pagi dan malamnya ngamen keliling pulang malam. "Saat suaminya gantung diri, istrinya belum tahu dan masih ngamen keliling kampung ke kampung," beber Hery. Menurut keterangan tetangganya, korban bukan hanya kali ini bunuh diri. Dulu pernah menyetrumkan tubuhnya, tapi berhasil diketahui dan diselamatkan warga. (*)
Pria Paruh Baya Gantung Diri di Rumah Istri Kedua
Rabu 12-02-2020,20:26 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :