SURABAYA, MEMORANDUM-Memasuki musim hujan, DPRD Surabaya memasang atensi terhadap bahaya air lindi yang dapat muncul di tempat penampungan sementara (TPS).
Anggota Komisi D, dr Akmarawita Kadir menyampaikan, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melalui dinas terkait perlu memastikan agar tidak terjadi penumpukan sampah di TPS. Sehingga tidak sampai memicu air lindi.
"Dinas terkait sudah memiliki SOP penanganan sampah di TPS supaya tidak terjadi penumpukan. Tetapi kalau ada, kita minta segera ditindaklanjuti, agar dampak buruk yang dapat mengancam kesehatan dapat diantisipasi. Apalagi di masa musim hujan seperti ini," katanya, Senin, 26 Februari 2024.
BACA JUGA:10 Tips Aman Berkendara Saat Musim Hujan
Dikabarkan sejumlah tempat penampungan sementara (TPS) di Surabaya mengeluarkan rembesan air lindi. Terutama TPS di kawasan Surabaya Barat.
BACA JUGA:Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Pimpin Apel, Ingatkan Jaga Ketertiban dan Keamanan Masyarakat
Politisi muda Golkar ini lantas meminta lurah dan camat untuk turun mengawasi. Jemput bola dan memastikan tidak ada penumpukan sampah di TPS.
"Lurah harus turun memantau wilayahnya masing-masing. Begitu pun camat. Harus jemput bola. Koordinasikan ke dinas terkait jika kemudian ada persoalan sampah yang perlu penanganan lebih lanjut," tandasnya.
Di samping itu, Akmarawita juga mengimbau kepada petugas kebersihan untuk senantiasa menggunakan perlengkapan sesuai standar. Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya telah menyiapkan kebutuhan untuk keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para petugas.
"Sudah ada perlengkapan dari dinas untuk melindungi petugas kebersihan saat bekerja," tuntasnya. (bin)