SURABAYA, MEMORANDUM-Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya membekuk terduga pelaku bertopeng pembobol Kantor PT Krajatau Karya Abadi (KKA), di Jalan Kendangsari 63.
Terduga pelaku tak lain adalah Office Boy (OB) berinisial AWH alias AN. Pria itu ditangkap di rumahnya di Sedati, Sidoarjo. Hingga kini, polisi masih mengembangkan kasus pembobolan ini dengan mencari penadah barang hasil curian. Dikarenakan sebagian sudah dijual pelaku.
"Terduga pelaku kami tangkap di rumahnya Sedati, Sidoarjo," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Jumat (23/2).
BACA JUGA:Bandit Motor Acak-Acak Kampus C Unair, Terekam CCTV Gasak Beat Mahasiwa
Informasi yang digali Memorandum, AWH merupakan karyawan OB. Dia terakhir kali yang terekam CCTV saat datang mengendarai motor ke kantor saat semua karyawan libur pada Sabtu (27/2) sekitar pukul 18.00.
BACA JUGA:Bandit Curanmor Terekam CCTV, Obok - Obok Desa Tawangrejo di Lamongan
Setelah memarkir motor kemudian memakai topeng dan jas hujan yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh terduga pelaku agar wajahnya tidak terdeteksi CCTV.
Selelanjutnya, AWH masuk melalui pintu utama yang dilengkapi dengan print finger. Terduga pelaku bisa masuk dengan mudah karena memang punya akses.
Setelah berhasil masuk, AWH langsung mematikan CCTV. Kemudian menuju ke salah satu ruangan di lantai satu untuk mencuri brankas kecil berisi 1 buah laptop, 7 buah mini gold, 4 keping emas 10 gram voucher Indomaret bernilai Rp 400 ribu, dan uang tunai senilai Rp 534 ribu.
Usai mendapatkan barang berharga yang diincar, terduga pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai motor. Sampai rumah, brankas dirusak. "Brankas dirusak di rumahnya," ungkap sumber Memorandum di Polrestabes Surabaya.
Setelah berhasil membuka brankas, sebagian barang-barang seperti emas, voucher sebagian dijual oleh AWH. Saat ini polisi masih mengembangkan dengan mencari penadahnya.
Terungkapnya kasus ini, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan CCTV, dan saksi-saksi yang dilakukan oleh anggota Resmob. Hasilnya, anggota tidak menemukan kerusakan pada pintu ruangan.
Selain itu, terduga pelaku dan kendaraannya terekam CCTV. Setelah dianalisis berdasarkan ciri-ciri itu, mengarah ke terduga pelaku AWH. Anggota kemudian menangkap di rumahnya. Polisi juga mengamankan jas hujan yang digunakan saat beraksi. Pihaknya masih menyelidiki lagi kasus ini.
Setelah itu, petugas menggiring ke Mapolrestabes Surabaya guna pengembangan lebih lanjut. Saat diinterogasi, terduga pelaku membobol tempat kerjanya itu sendirian. Meski begitu polisi tidak percaya omongan AWH dan masih berupaya mencari pelaku lain. "Pelaku beraksi sendirian," beber sumber Memorandum yang tidak menyebutkan namanya. (rio)