Surabaya, memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Sukaryo Teguh Santoso sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (7/2).
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan dari Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo SPOG Nomor 009/KP.05.01/Feb/2020 tertanggal 6 Januari 2020.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi JawaTimur, Teguh, sapaan Drs Sukaryo Teguh Santoso, MPd, bertugas sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat.
Teguh menuturkan akan melanjutkan apa yang sudah diraih di Jawa Timur terutama BKKBN yang mana di tahun 2019 kemarin dengan percepatan reformasi birokrasi telah memperoleh label sebagai sebuah lembaga wilayah bebas korupsi (WBK).
"Ini yang harus kita tingkatkan (WBK). Maka 100 hari ke depan ini, tidak hanya WBK tetapi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) itu target kita. Tentu pelayanan publik harus kita lihat, komitmen yang sudah ada diperkuat, dan keterbukaan informasi, serta sistem monitoring yang ada," tuturnya.
Inspektut Utama (Irtama) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanal (BKKBN-RI) Drs. Agus Sukiswo, Ak,M.M dalam sambutannya menjelaskan, pelantikan Pejabat Tinggi Pratama pada hari ini adalah untuk mengisi jabatan kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya dijabat oleh H Yenrizal Makmur karena telah memasuki masa purna tugas, terhitung mulai tanggal 1 Februari 2020.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Yenrizal Makmur atas pencapaian terbaiknya, bekerja keras bersama lintas sektor serta mitra kerja dalam menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)," jelasnya. (*)