MALANG, MEMORANDUM - Aliansi Mahasiswa Jawa Timur Peduli Pemilu (Amatir Pemilu) memperingati ‘Reclaim Social Day’. Dimaknai, untuk membersihkan diri dari hal buruk di sosial media.
BACA JUGA:Unmer Pasuruan Deklarasi Pemilu Bermartabat, Sejuk tanpa Provokasi
Peringatan hari itu, diwarnai dengan deklarasi sakitar 90 mahasiswa, untuk mendukung agenda Pemilu Damai. Dilaksanakan, di halaman gedung KNPI Kota Malang, Selasa, 6 Februari 2024.
BACA JUGA:BEM Unugiri Bojonegoro Deklarasikan Pemilu Damai 2024
Deklarasi juga dimaksudkan, untuk bersama sama menuju Pemilu 2024 aman dan harmonis. Bertajuk Mimbar Demokrasi Mahasiswa Kawal Pesta Demokrasi Tanpa Intervensi dan Provokasi. Diharapkan bisa membawa iklim yang tenteram dan damai.
BACA JUGA:2 Sivitas Akademika di Lamongan Imbau Pemilu Damai
"Pemilu damai, memperkuat persatuan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Poin yang kami sampaikan khususnya pemuda pemudi. Bahwa kerukunan, persatuan dan kesatuan, adalah harta karun paling berharga," terang Ahmad Asas Hakiki, salah satu perwakilan Amatir ditemui di lokasi deklarasi, Selasa, 6 Februari 2024.
BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa dan Perguruan Tinggi di Pasuruan Serukan Pemilu Damai Anti Hoax
Karena itu, kata dia, persatuan wajib dijaga. Jangan sampai hanya karena beda pilihan di pemilu, menciptakan kedengkian hati. Bahkan, menjadi perpecahan, sesama saudara anak bangsa.
BACA JUGA:Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
"Kami berkomitmen, mengawal Pemilu 2024. Namun, apabila terdapat hal yang bertentangan dengan hukum dan kepentingan rakyat saat berlangsungnya pemilu, kami tidak segan bergerak secara masif membela rakyat," lanjutnya.
BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Stikes Al-Qodiri Jember Kampanyekan Ciptakan Pemilu Damai 2024
Lebih lanjut, pemuda yang juga Presiden BEM Politeknik Negeri Malang ini menjelaskan, Pemilu 2024 merupakan ajang mencari pemimpin terbaik bangsa. Suara rakyat, menentukan siapa pemimpin terbaik yang dicintai.
Menurutnya, rakyat Indonesia tidak bodoh menentukan yang terbaik bagi masa depan bangsa dan negara. Tahu betul siapa pemimpin terbaik. Setiap orang, memiliki hak demokrasi tanpa terkecuali.
Karena, setiap orang memiliki hak menyampaikan pendapat di muka umum. Dijamin dalam UUD 1945. Dipersilakan menggunakan haknya, tapi tidak memaksakan orang lain.