NGAWI, MEMORANDUM-Polda Jawa Timur menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi kecelakaan maut Bus rombongan Satgas Partai Hanura di Tol Solo - Ngawi KM 554 A, Kecamatan Mantingan, Senin, 5 November 2024.
"Olah TKP baik di lokasi kejadian maupun pada bus pariwisata PO Trans Jaya ini guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tunggal yang mengangkut rombongan Satgas Partai Hanura," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP I Wayan Purwa.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Rombongan Partai Hanura di Tol Ngawi, Polisi Duga Penyebab Kelalaian Sopir
Wayan menjelaskan, bahwa dengan menggunakan teknologi TAA tersebut untuk mengetahui kecepatan bus saat melaju di ruas tol sebelum mengalami kecelakaan. Menurutnya tim Polda hanya sebatas membantu pihak Satlantas Polres Ngawi dalam hal proses penyelidikan. Meski begitu untuk proses penyelidikan dan penyidikannya ada Polres Ngawi.
BACA JUGA:Viral Video Kades di Ngawi Dukung Capres 02
Pihaknya mengaku juga masih melakukan analisa terkait dugaan pengemudi mengantuk atau human error dalam kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan analisa terkait dugaan pengemudi mengantuk atau human error dalam kejadian tersebut," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bus yang membawa rombongan Satgas Partai Hanura terguling setelah menabrak pembatas di tengah jalan di Tol Solo - Ngawi KM 554 A tepatnya masuk Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan Ngawi, Minggu 4 Februari 2024 pukul 07.30 WIB.
Bus rombongan Satgas Partai Hanura tersebut usai menghadiri kampanye akbar Ganjar - Mahfud di Gelora Bung Karno di Jakarta.
Akibat kecelakaan itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa penumpang terluka. (ars/ika).