SURABAYA, MEMORANDUM-Apa yang dilakukan AN (33), kurir sabu-sabu yang tinggal di Jalan Jemur Wonosari, terbilang cukup nekat. Betapa tidak, demi sabu gratis, ia mau saja ketika disuruh mengambil ranjauan di semak-semak dekat Mapolsek Gunung Anyar.
Perbuatannya itu, terungkap setelah AN diringkus oleh anggota Satreskoba Polrestabes di rumahnya di Jalan Jemur Wonosari. Ketika digeledah, di kamarnya ditemukan 3 poket sabu seberat 6,335 gram, yang dikemas plastik klip masing-masing berisi 6,023 gram, 0,031 gram, dan 0,002 gram yang diakui milik tersangka.
Selain itu, juga ditemukan timbangan elektrik dan uang Rp 500 ribu. Temuan itu, membuat AN digiring ke Polrestabes Surabaya guna pengembangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Pengedar Ekstasi Berlogo Hulk Diringkus Satreskoba Polrestabes Surabaya
"Tersangka mengaku bertugas mengambil sabu sesuai perintah AS, bandarnya. Dan saat ini masih kami masih kejar AS ini," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Suria Miftah Irawan, Rabu, 31 Januari 2024.
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Surabaya Sosialisasi Knalpot Brong ke Sekolah dan Penjual Knalpot
Informasi yang dihimpun, penangkapan bermula adanya laporan dari masyarakat yang masuk ke anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya, bahwa di rumah AN di Jalan Jemur Wonosari sering dijadikan ajang pesta sabu.
Kemudian informasi tersebut, direspons oleh anggota dengan melakukan penyelidikan di rumah kos tersebut. Setelah dipastikan AN ada di dalam anggota lalu menggerebek dan mendapati AN sedang istirahat.
Anggota juga menggerebek rumah kos dan menemukan barang bukti sabu dan timbangan elektril. Temuan itu cukup untuk menggiring tersangka ke Mapolrestabes Surabaya dan menjebloskannya ke penjara.
Saat diinterogasi penyidik, tersangka mengaku seminggu yang lalu diminta AS mengambil sabu sebanyak 500 gram. "Sabu diranjau di semak-semak sekitar Polsek Gunung Anyar," terang AN.
Usai mengambil sabu, AN lalu membawa pulang untuk dikemas menjadi beberapa bagian dan mengirimnya ke pelanggan atas perintah AS. "Sudah dua kali kirim ke pembeli dan sisanya disita polisi," ucap AN.
Tersangka juga berterus terang kepada penyidik, terpaksa menjadi kurir karena ingin mendapatkan sabu gratis dari AS.
"Saya dapat komisi sabu gratis," ucap AN, yang sehari pekerja proyek ini. (rio)