JAKARTA, MEMORANDUM - Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti, menyampaikan bahwa Polri akan menjaga keamanan Pemilu 2024 bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.
Dalam sambutannya di hadapan anggota Satuan Tugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (Satgas PAM TPSLN) sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata 2024 di Garuda Hall, Serpong, Tangerang Selatan, Senin 29 Januari 2024, Krishna menjelaskan rencana pengamanan.
“Divisi Hubungan Internasional dalam konteks Operasi Mantap Brata mempunyai kewajiban dan amanah untuk melaksanakan pengamanan TPSLN dan kami pada awalnya merencanakan ada 24 wilayah yang menjadi pengamanan,” kata Krhisna.
BACA JUGA:Polri Siap Amankan Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terluar
BACA JUGA:Polri Persilakan Masyarakat Lapor Apabila Ada Anggota Tidak Netral Pemilu 2024
“Namun karena konstruksi anggaran yang belum bisa tercukupi semua, maka kami atas arahan dari Mabes Polri, hanya menyiapkan pengamanan di 12 lokasi,” lanjutnya.
Krishna menjelaskan bahwa Divisi Hubungan Internasional bertanggung jawab dalam konteks Operasi Mantap Brata.
Sekitar 1.700 pemilih luar negeri diperkirakan akan berpartisipasi tahun ini.
Ada 95 personel Polri masuk dalam Satgas PAM TPSLN yang akan bertugas di 12 wilayah luar negeri tersebut. Para anggota satgas itu akan diberangkatkan secara bertahap ke negara tempatnya bertugas untuk pengamanan pemilu tersebut.
BACA JUGA:Kabaharkam Polri Lepas 111 Personel Amankan TPS Luar
BACA JUGA:Komisi III DPR RI Beri Dukungan Kejaksaan RI Jaga Netralitas Pemilu 2024
Adapun 12 wilayah luar negeri itu:
- Singapura
- Kuala Lumpur, Malaysia
- Johor Bahru, Malaysia
- Taipei
- Hong Kong
- Jeddah, Arab Saudi
- Sydney, Australia
- Kinabalu, Malaysia
- Tawau, Malaysia
- Penang, Malaysia
- Den Haag, Belanda
- Kuching, Malaysia