"Korban Noman dan UIM merupakan kakak beradik. Satu kartu keluarga (KK). Sedangkan korban Ibu Anik dan AMR adalah ibu dan anak," jelas Sugeng Cahyono, Kaur Kesra Desa Karangjati saat berada di sekitar rumah duka, Minggu, 28 Januari 2024 siang.
Sebagaimana diberitakan, peristiwa nahas menimpa rombongan peziarah wali lima yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Deandles, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Bus Pariwisata Tavidi nopol AB 7072 AN yang mereka tumpangi oleng ke kanan dan menabrak dump truck nopol L 9310 UU.
Dalam pemakaman Minggu, 28 Januari 2024, yang menarik, empat korban ini pihak keluarganya masing-masing disepakati untuk dimakamkan dalam satu lahad. Kakak beradik dimakamkan dalam satu liang lahad.
Dan begitu pula dengan pemakaman korban ibu dan anaknya juga dalam satu liang lahad yang berbeda.
Kematian para korban warga Dusun Jetak meninggalkan cerita tersendiri bagi warga, mereka mengungkapkan jika para korban dalam kesehariannya dikenal sebagai orang yang baik.
"Kita sering ketemu dengan para korban saat melaksanakan salat berjemaah di masjid," ungkap Sugeng Cahyono. (*)