SURABAYA, MEMORANDUM-Masyarakat Surabaya mulai menggunakan QRIS untuk membayar parkir kendaraan di kawasan Balai Kota Surabaya, Kamis, 25 Januari 2024.
Sejumlah barcode telah disebar di beberapa titik. Di antaranya terpasang di alat parkir meter, rambu-rambu, hingga digantungkan di setiap tubuh juru parkir (jukir).
Abdul Wahab, salah satu juru parkir di sekitar lokasi mengatakan, rerata masyarakat menggunakan QRIS dalam pembayaran parkir. Namun ada juga yang menggunakan voucher. Sedangkan tunai tetap diterima.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Mediasi Kasus Lansia Tinggal Sebatang Kara, Keluarga Beber Fakta
"Sejak pagi yang bayar pakai QRIS banyak, tapi ada juga yang membayar dengan voucher. Kalau pembayaran pakai uang tunai juga masih bisa untuk memudahkan warga yang tidak punya mbanking," kata Abdul.
BACA JUGA:Kasus Pencabulan, Pemkot Surabaya Beri Pendampingan Psikologis Korban dan Ibu
Masyarakat pun merasa dimudahkan dengan beragam cara pembayaran parkir ini. Selain QRIS dan voucher, juga bisa tapping e-money di alat parkir meter.
"Sangat memudahkan. Selain itu, membayar pakai QRIS enak juga, nggak ribet. Apalagi kalau kita sedang tidak punya uang kecil," kata Aurelia, warga Gubeng.
Di lokasi, sejumlah masyarakat terlihat mencoba membayar menggunakan QRIS. Mulanya mereka melakukan scan barcode yang telah digantungkan di tubuh jukir. Setelah terbayar, jukir kemudian memotret bukti transaksi menggunakan handphone miliknya. (bin)