SURABAYA, MEMORANDUM - Meski terlambat, namun pemerhati cagar budaya, Kuncarsono Prasetyo mengapresiasi gagasan Pemkot Surabaya yang akan membuat program Surabaya Kota Lama.
Catatan dari Kuncarsono adalah visi dan keseriusan wali kota dalam mengemas program itu. Jangan sampai program positif tersebut tak berjalan secara kontinyu.
"Pembahasan mengenai program itu baru akan dimulai pekan depan. Saya belum tahu visi dan misi yang dijalankan pemkot seperti apa, namun saya harap program ini jadi upaya bersama dalam menyelamatkan dan menjaga warisan," kata Kuncarsono dihubungi, Minggu, 21 Januari 2024.
Kuncar, sapaan karib Kuncarsono Prasetyo, turut ditunjuk sebagai tim intensif pengembangan Surabaya Kota Lama. Dirinya pun tak sabar untuk melihat niat pemkot dalam memandang bangunan cagar budaya yang ada di Kota Pahlawan.
BACA JUGA:Percantik Kawasan Wisata Heritage, Zona Eropa Kota Lama Surabaya Direvitalisasi
Yang jelas, kata Kuncar, pemkot harus berorientasi pada penyelamatan bangunan cagar budaya. Bukan mengeksploitasi menjadi tempat wisata murni. Hal ini sebagai wujud melindungi agar bangunan cagar budaya tidak rusak.
"Kita respons positif upaya sungguh-sungguh dari pemkot terkait program ini. Kalau nanti jadi pariwisata, maka harus dibatasi (pengunjungnya). Kenapa dibatasi, ya supaya berkelanjutan. Sebab di seluruh dunia, orientasinya adalah penyelamatan," pungkasnya.(bin)