SURABAYA, MEMORANDUM - Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan, dikenal sebagai sosok yang rajin mengungkap berbagai kasus kejahatan dan bersedekah.
Selama menjabat sebagai Kapolsek Simokerto, yang wilayahnya sangat padat penduduk, Kompol Irfan telah mengungkap berbagai kasus kejahatan, antara lain, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) suami istri. Jambret peziarah makam Sunan Ampel dan enam remaja pembobol gudang di Sidotopo.
Tidak ketinggalan pelaku curanmor dengan penadah yang berkedok jasa gadai dengan barang bukti 10 unit motor. Pelaku pembacokan tawuran di depan SPBU Sidotopo.
BACA JUGA:Cegah Curanmor, Polsek Simokerto Blusukan ke Rusunawa Sombo
Disamping mengungkap kasus kejahatan, Kompol Irfan juga dikenal sebagai sosok yang rajin bersedekah.
BACA JUGA:Polsek Simokerto Amankan 6 Remaja Mabuk di Kampung Seng
Setiap hari Jumat pagi, ia mengajak anggotanya untuk membagikan 100 nasi kotak kepada masyarakat sekitar. Baik pengendara yang melintas, ojek online, tukang becak, dan tukang parkir. Itu juga yang dilakukan Jumat, 12 Januari 2024.
Kompol Irfan mengatakan, visi misinya sebagai Kapolsek adalah agar Polri bersahabat dan bermartabat serta bersama melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
"Dengan diberikannya amanah sebagai Kapolsek, saya ingin selalu bisa bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat Surabaya dengan penuh amanah dan tanggung jawab," kata Kompol Irfan.
Aksi Kompol Irfan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka menilai bahwa Kompol Irfan adalah sosok yang peduli terhadap masyarakat dan selalu berusaha untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
"Kami sangat senang dengan aksi Kapolsek Irfan. Beliau selalu berusaha untuk membantu masyarakat," kata salah seorang warga Simokerto.(mtr)